"Kirana, mengapa Bima selalu tinggal bersamamu?"
Begitu Kirana duduk di kursi, Raffi mulai bertanya. Dia memiliki banyak teka-teki yang ingin dia pecahkan, tetapi dia tidak pernah memiliki kesempatan, dan dia tidak tahu apakah itu cocok.
"Mereka berdua berada di taman kanak-kanak, dan kedua anak itu saling menyayangi dan suka bermain bersama, sehingga dia selalu tinggal di sini."
Kirana dengan santai menemukan alasan dan berkata.
Dia tidak terkejut bahwa Raffi menanyakan pertanyaan ini, dan orang lain mungkin tidak mengerti mengapa dia meninggalkan Bima di rumahnya sendiri.
"Aku ... apa hubunganmu dengan Irfan?"
Raffi bertanya dengan lembut, tetapi dia mengangkat hatinya, karena takut jawaban Kirana akan menjadi sesuatu yang tidak ingin dia dengar.
Kirana mengerutkan alisnya, bulu matanya yang panjang bergetar karena bingung, dan kemudian tersenyum pahit.
"Tidak, sesederhana itu untuk bos dan karyawan."