"Mami tenang aja. Roger janji, Roger akan bawa papi pulang," ujarnya, penuh keyakinan.
Riana tidak mengerti apa yang Roger katakan. Membawa Alvin pulang? Apa maksudnya? Apa Roger akan pergi ke rumah Diguna?
"Emangnya Roger mau ke mana?" tanya Riana lagi.
"Roger mau jemput papi, Roger mau bawa papi pulang," tegasnya.
"Roger pergi dulu ya, dah mami," pamitnya, mencium punggung tangan Riana.
Roger bergegas turun ke lobi setelah meminum habis satu gelas susu. Riana tidak bisa membiarkan Roger pergi begitu saja, dia mengikuti anak itu menuju ke lobi.
Sayang, gerakan Riana kalah cepat dengan putra kecilnya. Roger begitu lincah, melesat cepat pergi dari apartemen entah ke mana.
Riana mulai khawatir saat tidak menemukan Roger di lobi. Dia sudah menanyakan resepsionis juga security yang berjaga. Namun, tidak ada yang melihat seorang anak kecil keluar dari sana.
"Roger." Riana sekali lagi meneriakkan nama putra kecilnya.