Gus Hanafi kini telah tiba di Bandara Bogor. Sebentar Sebentar lagi ia akan menuju ke kotanya. Sepanjang perjalanan tadi hanya ada bayangan Aisyah yang menghiasi benaknya. Tak sabar rasanya ingin segera membina rumah tangga dengan Aisyah. Usianya pun sudah terbilang matang untuk menikah. Namun begitu gus Hanafi tidak akan mengganggu Aisyah yang sedang masa belajar. Ia akan sabar menunggu hingga Aisyah lulus.
Saat gus Hanafi sedang larut dalam lamunannya, tiba-tiba operator sudah memanggil jika pesawat akan segera take off. Gus Hanafi segera berjalan menuju pesawat di mana harus melakukan boarding pass terlebih dahulu. Begitu selesai, gus Hanafi langsung naik ke dalam pesawat dan duduk di bangku yang sesuai dengan nomor yang ada di tiketnya.
