"Nduk Zahra!" panggil gus Hanafi pada adiknya yang tidak sadar dengan kehadirannya saat ini.
Ning Zahra yang hendak melangkahkan kakinya keluar langsung membalikkan tubuhnya begitu mendengar ada yang memanggil. Dan ning Zahra terkejut saat melihat ada gus Hanafi yang ternyata sudah pulang.
"Mas Hanafi?" pekik ning Zahra begitu bahagia karena gus Hanafi sudah pulang yang dia tahu gus Hanafi pergi keluar kota karena ada kepentingan.
"Jangan teriak kencang Nduk, kaya nggak pernah lihat masmu aja," protes gus Hanafi saat mendengar suara ning Zahra yang memanggilnya dengan kencang.
Ning Zahra mendekat lalu memeluk tubuh gus Hanafi karena rindu beberapa hari tidak pernah bertemu. Ning Zahra sangat dekat dan juga manja pada gus Hanafi sehingga ia merasa rindu dan kehilangan saat sehari saja tidak melihat gus Hanafi sama sekali.