Hati Meli begitu penasaran akan alasan Zayn tak pernah lagi memesan makanan di restorany tempat dirinya kerja, maka dari itu sepulang dari kerja ia berniat untuk mampir ke kantor Zayn. Meskipun terlihat sangat konyol dan tak logis, Meli tak peduli hal itu hatinya tetap kekeh untuk mencari alasan yang sebenarnya.
"Mel, buru balik. Shift lu udah habis nih," ujar Fina, merasa heran karena temannnya ini tetap berdiri tegap.
"Lu ngapain sih? Lu denger, kan gua ngomong apaan?" keluh Fina sedikit kesal. Karena temannya ini tidak sedikitpun memberikan responan.
"Heh!" pukul Fina pada pundak Meli dengan keras.
"Apaan sih lu, sakit tauk. Ngselin banget sih?" keluh Meli, sambil memegangi pundaknya yang terasa sakit.
"Udalah Fin, janga di ganggu dia lagi pengen lihatin kantor Zayn. Mungkin juga dia pengen ketemu sama dambatan hatinya," celetuk Linda, yang tiba-tiba hadir di tengan-tengah Meli dan Fina.
