Chereads / Setelah Kehadiranmu / Chapter 13 - Bab 13

Chapter 13 - Bab 13

bab 13

seperti nya hari sudah pagi, Anne sudah bangun sedari tadi. suhu tubuh nya sudah kembali normal. ia meletakkan kompresan di kening nya dan melihat ke seisi ruangan. "apa yang baru saja terjadi?" Anne tidak tahu bahwa semalaman badannya sangat panas.

kriuuukkk..

ya tuhan! haruskah kau kelaparan saat seperti ini, Anne! gerutunya dalam hatim

dengan gundah ia menempelkan telinganya diam-diam di daun pintu, mencoba mendengar apapun yang dapat dia dengar. memastikan tidak ada orang di luar. tapi ia tak mendengar kan apapun

apakah tidak ada orang di luar?

kriukkk...

tolong jangan lapar!

Anne mencoba membuka pintu pelan-pelan mengintip baru saha Anne hendak mengintip dan membuka pintu sedikit, pintu tersebut terbuka dari luar, membuat nya terjerambat di kaki Zack. Anne segera bangun, menjauh dari pria itu.

"bagaimana keadaan mu?" Zack menunduk dan meletakkan tangan nya di atas kening Anne membuat Anne menarik tubuh nya ke belakang

"aku ingin kita sarapan bersama"

"sarapan bersama?"

"yah sarapan, aku rutin memberi makan peliharaan ku"

deg. what!! peliharaan? emosi Anne pada Zack memuncak bak termometer yang akan meledak. seumur-umur ia tidak pernah di rendahkan bahkan dihina seperti binatang seperti ini karena ia memang tak layak untuk mendapatkan penghinaan ini. Anne bukanlah orang miskin bukanlah orang miskin seperti yang di anggap oleh Zack walaupun tak sekaya mereka tapi dia sama sekali bukan berasal dari kasta rendahan.

"lepaskan piyama kumuh itu dan pakai inu"

Zack melemparkan lingerie lainya ke tubuh Anne " ini lebih tertutup dari sebelumnya"

Glek.

lingerie lagi? kenapa ia tak bosan-bosan nya meminta ku memakai baju menjijikkan ini. tunggu ini tidak pantas di sebut baju.

"tak perlu memandanginya seperti itu, seolah kau tak pernah memakai yang lebih parah dari ini saja"

Zack berdecis

"hei. aku memang tidak pernah memakai lingerie menjijikkan in" Anne membuka lipatan lingerie merah muda itu dengan hati-hati kemudian bergidik ngeri.

baju apa ini? potongannya sangat pendek! bahan yang tipis di tambah ada jaring-jaring memang tidak setransparan yang kemarun, tapi tetap saja potongan lehernya terlalu ke bawah dan dapat membuat belahan dadanya terpampang nyata, Dan juga apa ini? bagian pantat nya kenapa sangat kecil sekali? pantat dan pahanya bakal terekspos

"apakah kau tidak memiliki sedikit baju yang layak untukku? aku tidak bisa memakainya" cicit Anne dan melemparkan kembaki lingerie itu pada Zack.

"pakai"

"kumohon jangan merendahkan ku seperti ini, aku tidak tahu apa yang ada di dalam otakmu tapi ku mohon hentikan"

"heh kau memang sudah rendah dari awal"

"aku tid-----"

Zack merunduk meyondongkan tubuhnya ke arah Anne "kalau kau tidak mau memakainya, jangan harap kau mendapatkan sarapan dan makan selama 2 hari. kau ingin terbujur kaku lagi seperti tadi malam?"

mata Anne terbelalak

kriukkk...

oh ayolah perut pun tidak bisa di ajak kompromi saat ini.

tangan Anne meremas perutnya

Zack mendengar bunyi perut Annn "lihat perut mu pun menolak, hmm. atau kau sebenarnya ingin aku yang menelanjangi mu? itu kan yang kau tunggu dari tadi?"

"T-tidak...jangan berani-beraninya mendekat... brengsek!"

Anne semakin mengeratkan piyama ke tubuhnya lalu mundur menjauhi Zack.

Zack maju selangkah membuat Anne mundur selangkah lagi dan lagi hingga punggung nya menabrak dinding. Shit.... Anne mengumpat

kini pria itu berani menarik tali piyama itu dengan kasar hingga tubuh Anne tertarik ke depan terjerembat di pelukan Zack. bahkan wajah Anne masuk ke dalam pelukan Zack dan menempel di dada bidang nya sekejap Anne langsung menarik mundur tubuhnya.

tangan Anne berusaha memperbaiki bagian dada nya yang sedikit terbuka namun Zack menahan tangannya di sana.

"aku tau kau sangat ingin aku memasuki tubuhmu, menikmati penisku membasahi rahim mu. itu kan yang sebenarnya kau inginkan? jangan berlagak polos jalang!"

"cihh... kau terlalu percaya diri brengsek"

"jangan sok jual mahal, honey. aku bahkan bisa membeli 100 bahkan 1000 wanita jalang seperti mu" Zack mencengkeram dagu Anne hingga wajah nya dan wajah Zack hanya terpaut beberapa centimeter saja.

tatapan permusuhan yang di berikan Anne terlihat jelas membuat Zack semakin tertantang. pandangan Zack yang semula menatap mata hijau Zamrud itu kini turun ke bibir merah muda yang ranum milik Anne. menatap turun lagi ke leher jenjang nya yang indah tulang selangka yang menonjol. otak Zack dapat membayangkan bibirnya melumat bibir mungil yang merah alami itu bermain di sana menghisap lidah nya memberi kecupan dan jejak kepemilikan di lehernya menjilati tulang selangka yang sexi dan ah belahan dada yang menggoda.

kulit halus dan putih bersih itu tampak berkilau saat tersentuh cahaya matahari yang masuk lewat celah kamar mandi. rambut blonde coklat bergelombang sehat, serta bola mata hijau zamrud yang cerah. membuat Zack sejenak terpana akan kecantikan alami yang di miliki wanita berdarah Rusia ini.

astaga. kejantanan Zack mengeras memberikan sinyal.

apalagi wangi tubuh Anne menghantarkan gairaah yang mendidih dalam dirinya.

ia ingin membanting tubuh wanita itu ke ranjang.

"hentikan! jangan lakukan itu" cicit Anne sambil menahan napasnya ketika tanpa sadar Zack sedang mendekatkan bibirnya ke bibir Anne. menarik tubuhnya dari tubuh Zack.

sialan!

baru kali ini ada gadis yang tak jatuh kedalam pesona Zack Tyler Roan

"pakai sekarang!" Zack melepaskan tangannya dari tubuh Anne "lalu temui aku di meja makan"

"aku tidak ingin memakainya!" teriak Anne

"jangan berani membantah ku! atau kau akan rasakan akibatnya"

"kumohon, tidak bisakah aku mengenakan piyama ini saja? a-aku.."

"kau pilih mengenakan lingerie itu dan makan bersama ku, atau membiarkan ku memperkosa mu di dalam piyama itu?"

mata Anne terbelalak, Anne melihat mata Zack yang semakin menggelap dan tubuhnya gang semakin menekan tubuh Anne. ketakutan langsung menggerayangi gadis itu. situasi benar-benar mencekam gadis itu.tubuhnya gemetar. Zack menarik tubuhnya kembali

"hemm... kau memilih pilihan nomor 2 ternyata. baiklah" tangan Zack naik membuka kancing kemejanya sendiri membuka kancing dengan gaya yang di buat semenggoda mungkin.

"tidak..tidak. baiklah aku akan pakai.." Anne cepat-cepat mengambil lingerie di lantai dan berlari menuju kamar mandi

Zack menyeringai menang dan keluar dari kamar itu.

setelah menutup pintu kamar mandi, tubuh Anne merosot di belakang pintu menggenggam lingerie yang ada du pelukan nya

oh tuhan situasi macam apa ini?

Anne melirik sekali lagi lingerie itu, dengan wajah penuh pasrah ia harus menggunakan lingerie ini? oh tuhan.