"Yakinlah kalau pertolongan Allah itu akan datang, walaupun di saat yang paling sempit, dan selalu dengan cara yang tidak pernah kita duga."
***
Setiap yang datang pasti akan pergi, setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati, Tristan juga meyakini itu, tapi dia tidak menyangka kalau Keyla akan pergi secepat ini, dia tidak ingin mempercayai jika Keyla sudah tiada, takdir seperti apa yang telah Allah gariskan untuknya.
Sekarang, Keyla-Nya sudah pergi, cintanya, kekasih halalnya, pergi bersama dengan calon anaknya, pergi meninggalkan luka yang paling terdalam di hati Tristan, andai waktu bisa diputar kembali, Tristan tidak akan membiarkan Keyla lepas dari pengawasannya sedetik pun.
Waktu, waktu dan waktu, kenapa tidak membeku saat itu, saat kecelakaan itu terjadi, tentu Tristan yang akan menggantikan posisi Keyla, kalau dia bisa menghentikannya mungkin Keyla masih ada di sini bahagia bersama dengannya mendapatkan kabar kehamilannya yang sangat mereka nantikan.