Beberapa minggu telah berlalu, Keyla pun sudah berada di rumah lagi, tapi Keyla masih terlihat murung. Seperti sekarang ini, Keyla sedang diam di balkon kamarnya sambil menikmati semilir angin sore dan membiarkan hembusan angin menerpa rambutnya ke sana kemari, sampai Keyla tidak menghiraukan Tristan yang baru saja datang, bahkan suaminya itu beberapa kali menyapa Keyla, namun Keyla tetap tidak menghiraukan Tristan.
"Astaghfirullah, kamu ngagetin aku aja, Mas!" ucap Keyla terkejut karena Tristan tiba-tiba memeluknya dari belakang.
"Aku udah mengucap salam, Sayang, tapi kamu gak dengar, malah sibuk melamun, apa yang sedang kamu pikirkan hmm?" tanya Tristan lalu mengecup pipi istrinya.
"Aku gak mikirin apa-apa, Mas," jawab Keyla.
"Bohong, semenjak kamu pulang dari rumah sakit, aku belum melihat kamu ceria lagi, ada apa, Sayang?" tanya Tristan.