"JADI KALIAN BERDUA MENYERANG DIA, BERANI-BERANINYA KALIAN MENYERANG ISTRIKU!" ucap Tristan yang sudah naik pitam saat mendengar Keyla sudah diserang oleh karyawannya.
Wajah kedua wanita itu semakin pucat pasi, tamat sudah riwayat mereka hari ini.
"WANITA INI ISTRI SAYA, NYOYA TRISTAN PRADIKTA, APA KALIAN SUDAH BOSAN BEKERJA DI SINI HAH? ITU SEBABNYA KALIAN MENYERANG KEYLA?"
DUAR
Mendengar ucapan Tristan, kedua wanita itu bagaikan tersambar petir di siang bolong.
"Ryan, kau urus kedua wanita ini, aku tidak membutuhkan karyawan seperti mereka yang tidak tau sopan santun." ucap Tristan dengan tatapan mengintimidasi seolah-olah ingin menguliti kedua wanita itu saat ini juga.
"Maafkan saya, Pak, tolong jangan pecat saya, saya tidak tau kalau nyonya Keyla adalah istri Pak Bos, Nyonya, saya mohon maafkan saya!" salah satu wanita itu mengemis memohon maaf kepada Tristan dan Keyla.
