"Oh iya, Mas, barusan Sherly telpon aku, dia ngajak ketemuan, katanya ada Sesha juga, dia mau jelasin sesuatu sama aku, boleh kan kalau aku ketemu sama mereka?" tanya Keyla penuh harap.
"Kamu masih sakit, Sayang, nanti aja kalau kamu udah sembuh ketemunya," jawab Tristan dengan cemas.
"Ya udah kalau kamu gak kasih ijin, aku gak mau ke rumah sakit diperiksa dokter!" ancam Keyla.
"Eh kok begitu sih ngancemnya, iya iya aku antar kamu nanti, tapi abis ketemu sama Sesha, kamu harus nurutin perintah aku, gak ada bantahan lagi!" ucap Tristan.
"Baik, Pak Bos!" ucap Keyla.
"Kamu minum dulu tehnya, keburu dingin nanti gak enak, Mama mau ke atas dulu," ucap Lidya.
"Iya, Ma, terima kasih," ucap Keyla.
"Sama-sama, Sayang," ucap Lidya, lalu dia segera pergi ke kamarnya.
"Mas, kita-kira apa yang mau dibicarakan sama Sherly dan Sesha?" tanya Keyla.