Tristan dan Keyla keluar dari kamar rahasia, bersamaan dengan Revan dan Cakra masuk ke ruangan Tristan.
Mata Revan membulat dengan sempurna melihat gadis yang dia cintai berada dalam dekapan pria lain, mereka terlihat begitu berantakan. Tristan menyunggingkan senyuman kemenangan saat melihat wajah Revan yang berubah menjadi pucat. Sedangkan Revan masih diam mematung karena terkejut dan berharap kalau apa yang sedang dia lihat hanyalah sebuah mimpi, bukan kenyataan.
Keyla pun ikut terkejut saat melihat Revan dan Cakra masuk, karena dia sedang berada dalam keadaan yang kurang pantas untuk dilihat.
"Apakah kau tidak bisa mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke ruangan ku?" tanya Tristan dengan nada dingin.
"Mas, turunkan aku, katanya gak akan ada sembarang orang yang masuk ke sini, tapi kenapa ada Revan dan Cakra masuk," ucap Keyla berbisik sambil mengeratkan pelukannya di leher Tristan.