Hari yang dinanti kini akhirnya tiba. Pukul 05.00 pagi Ansel sudah terbangun dari tidurnya karena suara alarm yang ia pasang pada malam hari. Ia menyambut pagi ini penuh semangat rasanya sama seperti dahulu ketika dia baru menjadi seorang siswa baru. Mengawali paginya dengan doa agar segala urusannya kali ini bisa dipermudah.
Ansel tidak pernah mengira jika kehidupannya akan membaik seperti yang dia jalani sekarang. Saat itu ia mengira jika takdir buruk akan selalu menghantui kehidupannya, namun nyatanya tuhan memberikan dia waktu untuk beranjak dari kesedihan secara perlahan. Sungguh ia sangat bersyukur karena perubahan kehidupannya yang sekarang.
Setelah membersihkan tubuhnya kini ia menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh sebelum akhirnya ia memakai sebuah kemeja. Ansel bercermin, ia merasa bahwa penampilannya hari ini begitu tampan.
"Aku jadi mengingat ketika wajah datar yang selalu menjadi ciri khas utamaku," gumamnya mengingat dirinya yang dahulu.