Malam ini Harsya tengah menyibukkan dirinya di dapur. Ia tengah belajar memasak salah satu makanan khas Indonesia. Harsya melakukan ini untuk Ansel karena ia tau bahwa pria itu baru saja mengikuti seleksi untuk menjadi model. Anggap saja semua yang ia lakukan sekarang sebagai penyemangat pria tersebut. Harsya agak kesulitan saat membuat saus kacangnya ia tidak bisa menyamakan rasanya dengan lidah orang Indonesia.
"Harsya, aku lihat sejak tadi kau sibuk di dapur."
"Wow! Kau membuat sate?" Ansel terkejut saat dirinya melihat masakan yang dibuat oleh Harsya. Masakan dari tanah airnya yang sudah sangat ia rindukan.
Melihat wajah senang sekaligus antusias dari pria di sampingnya membuat Harsya merasa bahagia. "Aku baru saja belajar membuatnya, namun jika rasanya tidak sesuai seperti yang biasa kau makan aku minta maaf."
"Dengan kau membuatkan ku sate saja itu sudah membuatku senang. Aku yakin masakanmu itu sangat lezat."
"Duduklah, aku akan membawakan sepiring sate ini untukmu."