"Apakah kau sudah menyiapkan kentang gorengnya?"
Pelayan itu mengangguk sembari membawa baki berisi beberapa bahan roti. "Sudah, pelayan yang berada di dapur telah menyiapkan sebanyak mungkin kentang goreng."
"Bagus, lanjutkan pekerjaanmu."
"Semangat semuanya!" ucap Ansel.
Pagi ini suasana kafe menjadi ramai. Para pelayan tengah sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Rawnie dia mendekorasi kembali susunan meja serta kursi. Ansel juga ikut serta di sana, ia membantu Rawnie kemudian sesekali mengecek beberapa pekerja di sana.
"Minumlah terlebih dahulu, kau terlihat begitu kelelahan." Ansel memberikan segelas air dingin kepada Rawnie.
Wanita itu menerimanya dengan senang hati. "Aku tidak kelelahan hanya saja terlalu bersemangat," ungkapnya.