Chereads / Candu cinta / Chapter 17 - Khawatir

Chapter 17 - Khawatir

"Halo Iya ini Ibunya Citra," ucap Ibu itu melalui via telepon.

"Ya kenapa Tante kata Ibu saya Citra masuk Puskesmas ya, dirawat?" tanya Rina kepada Ibunya Citra.

"Iya Citra sekarang di rawat ini Ibu mau bertanya sama Rina dan Rani, jadi tadi kan keluar sama kalian terus Kalian tahu enggak Citra tadi makan apa saja karena sakitnya sangat luar biasa dan mual-mual tiap saat," ucap Ibunya Citra kepada Rina dan Rani.

"Sebenarnya kita sama sekali tidak makan apa-apa Bu waktu Citra bermain ke rumah Rina dan Rani, Rina cuman bawakan makanan kue yang dibuat oleh Ibu Rina Bu, dan itu sehat kok dan dia hanya minum air putih dia hanya makan itu Bu dan ketika di balai desa dia diberikan minuman oleh Yusuf dan itupun Rina dan Rani tidak tahu isinya apa yang kita tahu hanya dia di berikan minuman kepada Citra," ucap Rina kepada orang tua Citra.

"Tapi kalau memang tidak makan apa-apa mengapa citraa sampai sakit ini ya nak Ibu jadi bingung apalagi Bapak sekarang menangis dan tidak tega melihat Citra kesakitan seperti itu apalagi Citra anak gadis Bapak dan Ibu yang sangat kami sayangi," ucap Ibunya Citra kepada Rina.

"Ibu di Puskesmas mana aku

dan Rani dan Ibu Bapak mau ke situ saja karena ingin menjenguk Citra ingin melihat Citra bagaimana kondisinya sekarang bagaimanapun juga Citra teman Rina dan Rani Bu," ucap temannya itu.

Mereka semua pun ikut bingung karena sakit yang dialami Citra itu adalah bukan hal yang biasa dan hampir tidak pernah Citra mempunyai penyakit seperti itu, tapi tiba-tiba penyakit itu datang dan membuat Citra tak berdaya dan merasa kesakitan.

"Ya sudah nanti Ibu kirimkan alamatnya nanti gampang untuk kalian menjenguk Citra tetapi jangan berbicara yang aneh-aneh dulu karena sakit perutnya citra adalah sakit perut yang sangat luar biasa," ucap Ibunya kepada mereka.

Rina dan Rani dan keluarganya pun bergegas untuk menemui di mana Citra dirawat karena Citra adalah sudah dianggap sebagai anak sendiri dengan Bapak dan Ibu Rina dan Rani.

Setelah beberapa menit keluarga dari Rina dan Rani yaitu datang menemui Bapak dan Ibu Citra yang tengah menunggu di depan ruangan.

"Gimana Pak Bu ada kabar tidak dari Citra atau konfirmasi dari perawat yang merawat Citra karena kalau lama-lama dibiarkan kita bakalan bahaya karena ini hanya Puskesmas yang ada di sini tidak lengkap, makannya kita dapat mengetahui apa yang terjadi pada citra sekarang," ucap Ibunya itu kepada Ibu Citra.

"Aku dari tadi di sini menunggu anakku untuk keluartetapi sepertinya Citra juga tidak dapat menyadarkan diri karena sakitnya yang sangat luar biasa dan mual-mual terus," ucap Ibunya kepada Ibu Rina dan Rani.

Yusuf juga ternyata memberikan makanan dan minuman selain Rina dan Rani ada Yusuf juga yang memberikan minum kepada Citra.

"Aku ingin menelpon Yusuf dulu kamu jangan ribut ya karena ini kan menyangkut kesehatan Citra dan pasti Yusuf juga tidak tahu menahu tentang itu," ucap Ibu Citra.

"Iya Bu silakan di hubungi dulu Yusuf siapa tahu ada sesuatu yang Yusuf kasih tapi Yusuf tidak mengetahui kalau itu racun," ucap Rina kepada Ibunya Citra itu.

"Itu yang mau Ibu cari tahu dulu nak karena Citra hanya bilang sama Bapak dan Ibu kalau Citra hanya minum yang dikasih dengan Yusuf dan Ibu juga tidak tahu pasti dia hanya minum minuman yang dikasih dengan Yusuf atau juga memberikan makanan kepada dia ucap," Ibunya itu kepada Rina.

Akhirnya Ibunya pun menghubungi Yusuf dan menanyakan keberadaannya.

"Halo Yusuf kamu di mana Lagi sibuk nggak," ucap Ibunya itu melalui via telepon.

"Iya, Halo Bu oh tidak kok Bu ada apa ya Bu kok tumben nelepon Yusuf,l tanya Yusuf kepada Ibunya.

"Jadi gini Yusuf tadi tuh Sehabis pulang dari latihan menari Citra baik-baik saja terus waktu kita makan tiba-tiba Citra merasakan sakit perut dan mual-mual yang sangat luar biasa dan itu membuat dia sakit sampai menangis merintih kesakitan,l ucap Ibunya Citra kepada Yusuf.

"Loh ada apa Bu dengan Citra kenapa bisa seperti itu coba dicek dulu Bu apa ada yang salah dengan perutnya," ucap Yusuf kepada Ibunya.

"Iya Yusuf sekarang saja Ibu dan Bapak lagi nungguin Citra sekarang ada di puskesmas karena Ibu takut terjadi apa-apa dengan Citra makannya Ibu dan Bapak membawa Citra ke Puskesmas ucap ibuwnya Citra kepada Yusuf.

Yusuf pun bingung dan juga panik karena Citra dirawat dengan sakit pada perutnya itu.

"Semoga Citra cepat sembuh ya Bu aku jadi tidak tega mendengarkan apa yang di katakan Ibu tentang yang sakit seperti itu," ucap Yusuf kepadanya.

"Yusuf sebenarnya Ibu menelpon kamu tuh ada yang Ibu mau bicarakan karena Citra mempunyai sakit yang ada pada perut sedangkan Ibu tidak tahu tadi dia makan dan dia hanya memberitahukan kepada Ibu kalau kamu sangat baik memberikan dia minum itu saja dan sekarang dia sakit perut sampai segini sekarang tidak sadarkan diri," ucap Ibunya itu kepada Yusuf.

"Ya ampun iya tadi Yusuf memberikan minuman tapi itu hanya air mineral Bu dan itu pun masih segelan jadi tidak mungkin dia keracunan minuman yang aku beri kepadanya Bu, ucap Yusuf kepada Ibu Citra.

"Ibu juga bingung Yusuf ibu harus bagaimana mencari tahu apa yang menjadikan dia sakit, terus gininya Ibu sama Bapak tidak tega melihat dia kesakitan seperti ini," ujar Ibu Citra kepada Yusuf.

"Berarti sekarang Citra tidak bisa dimintai keterangan ya Bu dia memakan apa semua ketika tidak di rumah karena setahu Yusuf tadi Citra mengeluh lapar Bu atau dia mempunyai sakit maag Bu Coba dicek dulu dia mempunyai penyakit Maag atau tidak Bu," ucap Yusuf kepada Ibunya Citra itu.

"Sekarang masih menunggu keputusan hasil dari dokter yang memeriksa Citra nak Yusuf karena tadi ibwu sudah bilang sama perawatnya untuk mencarikan dokter yang sangat bagus untuk Citra karena ini menyangkut kesehatannya Citra jadi Ibu tidak bisa melihat Citra seperti itu," ucap ibuenya Citra kepada Yusuf.

"Iya Bu Yusuf juga mendoakan semoga Citra cepat sembuh dan tidak sakit lagi Bu," ucap Yusuf kepada Ibunya Citra.

"Iya terima kasih ya nak Yusuf nanti kalau ada apa-apa Ibu pasti mengabari Yusuf kok semoga Citra tidak papa dan sehat kembali," ucap Ibunya.

Yusuf pun tidak tahu kenapa Citra sakit perut sampai melebihi batas karena yang dia tahu Citra orang yang ceria dan beberapa beberapa jam yang lalu mereka pun masih bertemu dan sama sekali tidak ada gejala-gejala sakit pada perutnya, dan Yusuf merasa khawatir karena kabar itu.

Bersambung