Chereads / Candu cinta / Chapter 16 - Sakit perut

Chapter 16 - Sakit perut

"Oh gitu jadi Yusuf dengan teman-temannya di sana dan ketika kamu menari mereka sudah di situ?" tanya Ibunya kepada Citra.

"Aku juga tidak tahu persis, aku tahu ada Yusuf itu karena Rina dan Rani berbicara dengan dia ketika aku menghapus make up setelahnya aku menghampiri mereka," ucap Citra.

"Sudah lah Ya sudah nanti saja membahasnya keburu dingin ini makanannya," ucap Bapaknya kepada Ibu dan Citra.

"Tuh terlalu senang katanya Yusuf datang ke tempat latihannya Iya kan Citra," ucap Ibunya itu kepada Citra.

"Kenapa sih sampai senang gitu biasa saja, sama kok dengan pemuda lainnya kalau ketemu dengan Citra dia juga membahas tentang kecantikan Citra," ucap Citra kepada Ibunya.

Akhirnya mereka pun makan bersama-sama, setelah beberapa menit mereka makan bersama Citra merasa perutnya sangat sakit dan mual.

"Bu kok perut aku rasanya tidak enak apa banyak makan yang pedes-pedes ya," kata Citra kepada Ibunya itu.

"Terus apa yang kamu rasain gimana?" tanya Ibunya kepada Citra.

"Citra Rasa sakit baru Citra mual seperti ingin muntah padahal kita baru makan sedikit kok tapi rasanya sudah gak enak di dalam perut Citra,"ucap Citra kepada Ibunya.

Bapak dan Ibunya Citra pun panik ketika melihat anak gadisnya merintih kesakitan pada area perut.

"Kamu tadi makan apa sih kok sampai seperti ini? ya sudah kamu ke kamar sana nanti Ibu bawakan minyak urut," ucap Ibunya.

"Kenapa bisa Citra tidak tahu kenapa seperti ini Bu tadi di balai desa Aku sama sekali tidak makan apa-apa tapi rasanya perutku mual dan ingin muntah," kata Citra kepada Ibunya.

"Kamu istirahat dulu ya, Ibu membereskan piring-piring kotor ini Ibu bawa kedapur dulu," ucap Ibunya kepada Citra.

Akhirnya Citra bergegas ke kamarnya untuk beristirahat karena terasa sakit dan mual, setelah sampai di dalam kamarnya sakit perut Citra tidak kunjung usai semakin lama semakin parah dia merasakan mual yang tidak biasa.

"Ya ampun aku ini kenapa kok sampai sakit begini? Kenapa aku sakit banget Perutku mual rasanya ingin muntah atau aku keracunan atau gara-gara makan pedas, aku tidak tahu lagi sakit sekali ini, " ucap Citra dengan pelan.

Ibunya pun datang ke kamarnya untuk melihat apa yang terjadi kepada Citra sini Ibu lihat dulu Sebenarnya kamu kenapa kayaknya sih kamu masuk angin karena dari kemarin kan kamu ke rumahnya Rina dan Rani, setelah itu langsung ke balai desa untuk latihan menari Iya kan," ucap Ibunya itu kepada Citra.

"Iya Bu ini masuk angin atau bukan aku tidak tahu karena yang aku rasain yaitu sakit perut dan mual dan ini rasanya sakit banget aku nggak kuat dan nggak bisa nahan sakitnya," ucap Citra kepada Ibunya.

"Sudah lah Jangan bicara seperti itu, nanti Ibu yang urut kamu kalau sakit berbaring lah nanti Ibu menggosokkan minyak urut di bagian perut kamu," ucap Ibunya.

Citra pun berbaring dan Ibunya mulai memijat bagian perutnya.

"Nanti kalau memang sakitnya tidak juga sembuh langsung bilang sama Ibu ya karena takutnya nanti berbahaya," ucap Ibunya itu kepada Citra.

Setelah beberapa menit kemudian Citra istirahat dan menenangkan perutnya agar tidak terasa sakit dan mual.

Ketika dia beristirahat selang beberapa jam perutnya kembali normal dan tidak sakit tetapi setelah itu sakit kembali dan sakitnya lebih parah dari sebelumnya, dia merasakan sakit yang luar biasa dan dia terus berteriak memanggil Ibunya itu.

"Ibu perut Citra sakit Bu sakitnya lebih parah daripada yang tadi Bu," ucap Citra dengan menangis.

Ibunya pun sontak kaget dan berlari kearah kamar Citra untuk melihat kondisi anaknya itu.

"Ya ampun bagaimana ini sakit perut kamu tidak kunjung sembuh dan malah semakin parah ya sudah kalau begitu ke Puskesmas saja ya nak nanti diperiksa, sebenarnya apa yang menyebabkan perut itu sakit dan mual seperti ini," ucap Ibunya kepada Citra.

Ibunya pun memanggil bapak Citra dan membawa Citra ke Puskesmas terdekat di desa mereka, sesampainya di puskesmas Ibu Citra menemui

perawat yang ada di Puskesmas itu dan menceritakan semua keluhan dari Citra, yaitu sakit perut yang luar biasa dan mual setiap saat Ibunya meminta kepada perawat agar Citra mendapatkan ruangan yang bagus, karena sakitnya terlalu parah dan harus cepat diperiksa oleh dokter, perawat itu pun mengiyakan semua perkataan Ibu Citra.

"Aku mohon kepadamu perawat tolong panggilkan dokter yang bisa mengatasi sakit perut anak gadisku, karena dia sudah merasa kesakitan sejak tadi dan semakin parah sekarang," ucap Ibunya Citra itu kepada seorang perawat di Puskesmas itu.

"Baik Bu sekarang Ibu tenang dulu dan silakan tunggu di depan saja dan duduk, kami akan menangani Putri Ibu dengan tepat tunggu ya Bu aku mau manggil dokter untuk memeriksa kondisi Citra," ucap perawat itu.

Ibu dan Bapak Citra pun merasa resah dan gelisah karena Putri tersayangnya masuk ruang gawat darurat karena sakit di bagian perutnya yang sangat luar biasa dan mual setiap saat.

Citra mendapatkan pertolongan dari dokter setelah beberapa menit kemudian.

*Ya ampun Pak ada apa dengan Citra Citra mungkin salah makan tadi waktu keluar dengan Rina dan Rani atau dia memang tadi makan sesuatu di balai desa waktu dia berlatih menari," ucap Ibunya.

"Bapak pun juga tidak tahu Bu kenapa Citra sakit perut sampai segitunya padahal biasanya Citra tidak sampai seperti itu Bu, kalau pun Sakit mungkin hanya demam muntah dan besoknya sudah sembuh tapi ini dia sama sekali tidak demam dan kenapa tiba-tiba sakit perut seperti itu," ucap Bapaknya itu kepada Ibunya Citra.

"Aku jadi bingung kalau seperti ini Pak kita harus bagaimana aku pun tidak tahu atau kita menghubungi Rina dan Rani dan kita mencari tahu apa yang Citra makan tadi waktu Mereka bersama-sama pergi latihan ke balai desa," ujar Ibunya Citra.

"Iya Bu coba Ibu hubungi Rina dan Rani ataupun kedua orang tua mereka siapa tahu ada yang bisa kita tahu dia makan apa tadi," ucap Bapaknya.

Setelah itu Ibunya Citra pun berusaha untuk menghubungi Rina dan Rani tetapi sulit bagi Ibu dan Bapak Citra untuk menghubungi Rina dan Rani karena tidak mempunyai nomor handphone keduanya dan terpaksa Ibu Citra menghubungi Rina dan Rani melalui nomor telepon kedua orang tuanya.

Ibunya Citra pun menghubungi kedua orang tua Rina dan Rani untuk menanyakan apakah Rina dan Rani ada di rumah dan akan menanyakan

Apa yang dikonsumsi oleh Citra sewaktu mereka bersama-sama tadi.

"Assalamualaikum," ucap Ibunya Citra itu ketika menelpon kedua orang tua Rina dan Rani.

"Waalaikumsalam iya Bagaimana Ibunya Citra tumben ini nelpon apa Citra belum sampai di rumah?" tanya Ibunya Rina dan Rani kepada Ibu Citra.

"Tidak Bu kita sudah pulang kok tapi yang anehnya tiba-tiba dia sakit perut

yang luar biasa dan mual tiap saat aku jadi bingung sekarang aku dan Bapaknya Citra ada di puskesmas, aku mau bertanya sama Rina dan Rani tadi mereka makan apa ya? kenapa Kok sampai Citra merasakan sakit yang sangat luar biasa seperti ini," ucap Ibunya Citra kepada keluarga Rina dan Rani.

"Tunggu ya Bu Lebih baik aku panggilkan Rina dan Rani supaya mereka menjelaskan Tadi mereka ke mana saja dan makan apa saja," ucap Ibunya Rina dan Rani.

Akhirnya Ibu dari Rina dan Rani memanggil mereka dan menyuruh mereka untuk menjelaskan kemana mereka pergi dan apa saja makanan yang dimakan oleh Citra.

Bersambung