"Maafkan Aku..."
"Maafkan Aku..."
"Maafkan Aku..." Ucapku Berkali-kali Dengan Tetesan Air Mata Yang Tak Henti-hentinya Keluar Dari Kedua Mataku.
Kulepaskan Masker Yang Menutupi Hidung dan Mulutku Serta Topi Yang Kugunakan Dikepalaku.
Kutatap Seisi Lobby Kantor Yang Dipenuhi Oleh Para Karyawan Dan Para Artis dan Aktor Memandangku Sembari Saling Berbisik Membicarakanku. Para Wartawan Yang Masih Saja Gaduh dan Ingin Menerobos Pintu Masuk, dan Para Keamanan Kantor Yang Sibuk Menghalangi Para Wartawan Di Pintu Masuk Lobby. Seakan Semuanya Akan Merusak Kehidupan dan Ketenaranku Sebagai Seorang Musisi dan Aktor. Dengan Perlahan Keempat Member EB Mendekatiku dan Memelukku Untuk Menenangkanku. Jun-Ho dan Jin-Young Memelukku Dengan Erat, Jung Woo-Seok Mengusap Air Mataku, dan Kang In-Soo Yang Terus Menggenggam Tanganku Dengan Erat.
"Maafkan Aku..."
"Maafkan Aku..."
"Kumohon... Maafkan Aku.." Kata-kata Yang Tak Hentinya Keluar Dari Mulutku.
"Hei.. Berhentilah Menangis. Kau Tak Bersalah." Kata Woo-Seok Yang Masih Saja Mengusap Air Mataku.
Merekapun Menarikku Dengan Perlahan Kearah Sofa Yang Ada Dilobby.
Akupun Duduk Dan Menatap Teman-teman ku.
"Duduklah.. Tenangkan Dirimu..." Kata In-Soo.
"Iya... Alangkah Baiknya Kau Tenangkanlah Pirikanmu Dulu. Jangan Dijadikan Pikiran Yang Bisa Membuatmu Sakit.." Bujuk Jin-Young.
"Iya Kak. Kuatkan Dirimu. Kita Berempat Juga Mempunyai Masalah Yang Berat. Walaupun Tak Seberat Masalah Yang Kakak Hadapi Saat Ini. Tapi, Kami Berempat Selalu Mencoba Untuk Bertahan Menghadapinya. Kakak Selalu Bilang Ke Kita, Semua Masalah Yang Akan Kita Hadapi dan Kita Jalani Pasti Mempunyai Jalan Keluar Walaupun Itu Sulit dan Membutuhkan Waktu Yang Lama Untuk Menyelesaikannya. Kami Berharap Kakak Juga Bisa Menghadapinya. Mungkin Ini Ujian Yang Harus Kakak Hadapi Sebelum Kita Comeback." Tambah Jun-Ho.
"Hah.. Hah.. Hah.." Desahan Wo-Hyun Yang Baru Saja Tiba Ditempat Kami.
"Pp.. Pap... Pak Ok Meminta Kita Bb.. Beb..Berkumpul Diruang Meeting Sekarang. Hah... Hah... Hah... Se.. See... Sepertinya Beliau Ingin Me.. Mem.. Menyampaikan Sesuatu Yang Penting Te.. tee.. Tentang Comeback Kalian. Hah... Hah... Hah..." Jelas Wo-Hyun Yang Masih Saja Terlihat Ngos-ngosan.
"Apa? Sekarang? Dengan Kondisi Myung-Soo Yang Seperti Ini?" Tanya In-Soo.
"Bisakah Kau Memintanya Untuk Menunda Pertemuan Kita Hari Ini?" Kata Jin-Young.
"Aku Sudah Berusaha Membujuknya. Tapi, Pak Ok Tetap Ingin Meminta Kalian Untuk Menghadiri Pertemuan Di Tempat Meeting Sekarang." Jelas Wo-Hyun.
"Bagaimana Bisa Dalam Keadaan Seperti Ini Kita Menghadiri Pertemuan Dengannya. Kau Lihat Sendiri Apa Yang Baru Saja Terjadi. Tak Bisakah Kau Memberikan Pengertian Kepada Beliau?" Tambah Woo-Seok.
"Jika Kau Tak Bisa Bicara Dengannya. Biarkan Aku Yang Berbicara Dengan Pak Ok." Kata In-Soo.
"Hei... Bisakah Kalian Profesional Sedikit? Hah?! Kalian Pikir Pak Ok Siapa? Hah?! Teman Kalian?" Bentak Wo-Hyun.
"Hei Myung-Soo. Bertanggung Jawablah Dengan Apa Yang Terjadi Saat Ini. Karena Kecerobohanmu Kita Semua Berada Dalam Posisi Seperti Ini." Tambah Wo-Hyun.
"Wo-Hyun!! Bisakah Kau Tak Menyalahkan Myung-Soo Seperti Ini? Myung-Soo Masih Dalam Keadaan Syok Akibat Pemberitaan Yang Beredar. Kau Pikir Kau Siapa Membentak-bentak Kami Seperti Ini? Hah? Kau Hanyalah Manajer Kami. Seharusnya Kau Bis..." Bentak Jin-Young.
"Sudahlah... Aku Tak Apa. Ayo Keruang Meeting. Tak Ada Gunanya Juga Kita Bertengkar Seperti Ini. Tak Enak Dilihat Oleh Para Karyawan dan Artis-artis Lain. Kalian Lihat Para Wartawan. Mereka Terus Saja Mengambil Gambar Kita. Mereka Pasti Menyadari Jika Kalian Bertengkar Saat Ini. Lebih Baik Kita Bergegas Ketempat Meeting Sekarang. Pak Ok Pasti Telah Menunggu Kita Lama." Kataku Sembari Beranjak Dari Sofa Yang Kududuki.
"Hei... Kita Masih Bisa Menundanya Hingga Keadaan Membaik. Tak Perlu Memaksakan Dirimu Yang Sedang Mengalami Syok Seperti Ini." Kata In-Soo.
"Iya Kak. Mending Kakak Istirahat Saja Dulu Disini. Biar Kami Yang Bertemu Pak Ok." Tambah Jun-Ho.
"Tak Apa. Ini Hari Pertamaku Kembali Kesini Usai Wa-Mil. Aku Juga Merindukan Pak Ok." Kataku Dengan Tenang.
"Kau Benar-benar Tak Apa?" Tanya Woo-Seok Yang Ingin Memastikan Bahwa Aku Benar-benar Baik-baik Saja Sembari Menggenggam Tanganku.
"Hm. I'm Fine.." Jawabku Dan Memberikan Senyuman Untuk Mereka Berempat.
"Baiklah.. Kalau Begitu Mari Kita Menuju Ke..... Ruang Meeting." Kata Woo-Seok Sembari Menunjuk Tangannya Kesebuah Lift.
Kami Berlima Pun Melangkahkan Kaki Menuju Kesebuah Lift. Wo-Hyun Hanya Bisa Terdiam.
"Hei. Penyihir Licik. Cepatlah. Mau Sampai Kapan Kau Menjadi Patung Disitu?" Ajakku.
Kami Ber-enam Pun Menuju Ruang Meeting Yang Berada Dilantai 5. Sesampainya Diruang Meeting, Terlihat CEO OTY Entertainment Ok Taec-Yeon Sedang Duduk Bersama Sekretarisnya.
"Selamat Siang Pak." Sapa Kami Ber-lima.
Beliau Hanya Mengangkat Tangan Kanannya Sembari Mengganggukkan Kepala.
"Selamat Siang Pak." Sapa Wo-Hyun dan Menjabat Tangan Pak Ok.
Pak Ok Mempersilahkan Kami Ber-enam Duduk.
Kami Pun Duduk Dan Menatap Wajah Pak Ok. Badanku Masih Gemetar. Takut Bahwa Pak Ok Akan Marah Akibat Pemberitaan Tentangku.
"Sepertinya Keadaan Diluar Kantor Sangatlah Ricuh. Bukan Karena Kembalinya Kim Myung-Soo Dari Wa-Mil. Tapi, Karena Pemberitaan Tentang Myung-Soo Yang Tak Meng-enakkan." Kata Pak Ok.
"Maafkan Saya Pak." Kataku.
"Kau Tak Perlu Meminta Maaf Atas Kejadian Ini. Karena Saya Tak Perlu Mendengar Perkataan Maaf Darimu. Yang Saya Butuhkan Adalah Bagaimana Kau Menghadapi Situasi Ini, dan Bagaimana Kau Menyikapinya." Tegas Pak Ok.
"Terima Kasih Pak. Saya Akan Menghadapi Situasi Ini." Kataku Lagi.
"Ok. Saya Harap Kau Dapat Menyelesaikan Masalah Ini Secepatnya. Dan Saya Tak Ingin Kejadian Ini Mengganggu Comeback EB. Bagaimanapun, Ini Kali Pertama EB Terlibat Masalah. Saya Tak Mengkhawatirkanmu. Karena Saya Tahu, Kau Pasti Bisa Menghadapi Masalah Ini. Yang Saya Khawatirkan Adalah Pacarmu Itu. Apakah Dia Mampu Menghadapi Hal Ini Bila Publik Mengetahui Identitasnya? Apakah Kamu Bisa Menjamin Kerahasiaan Identitas Dari Pacarmu Itu?" Jelas Pak Ok dan Kembali Bertanya Kepadaku.
"Eh.. Pacarku? Maksud Bapak?" Kejutku dan Balik Bertanya.
Para Member dan Wo-Hyun Pun Ikut Kaget dan Menatap Sejenak Pak Ok Lalu Menatapku.
"Kalian Tak Perlu Terkejut Seperti Itu. Dan Kau Myung-Soo, Tak Perlu Berpura-pura Bahwa Kau Hanyalah Korban Rumor. Kau Seharusnya Dapat Menjaga Keharasiaan Hubunganmu Dengan Pacarmu Itu. Bukannya Selama Beberapa Tahun Ini Kau Pintar Menyembunyikannya Dari Publik?" Kata Pak Ok Yang Seakan-akan Mengetahui Hubunganku Dengan Lee Ho-Won.
"Maafkan Saya Pak. Tapi..."
"Sudah Saya Katakan Kau Tak Perlu Meminta Maaf. Jika Kau Bertanya-tanya Mengapa Saya Mengetahui Hal Ini, Tentu Saja Saya Mengetahuinya. Saya Telah Mengenalmu Sejak Kau Lahir. Dan Kau Tahu Sendiri, Saya Bersahabat Dengan Mendiang Ayahmu Jauh Sebelum Ayahmu Menikahi Ibumu. Saya Telah Menduga, Kau Akan Menjadi Terkenal Melebihi Karier Ayahmu Kim Min-Kyu Yang Tak Pernah Mendapatkan Masalah Selama Berkarier. Tapi, Saya Tak Menduga Kau Akan Mendapat Masalah Skandal Seperti Ini. Walaupun Ini Masih Menjadi Rumor. Saya Tak Bisa Menjamin, Apakah Peristiwa Ini Hanya Akan Menjadi Rumor, Ataukah Akan Menjadi Bumerang Untukmu Nanti. Yang Bisa Menyelesaikannya Hanyalah Kau. Kau dan Lee Ho-Won. Pemuda Bisu Misterius Yang Sangat Ingin Diketahui Publik." Jelas Pak Ok.
Aku Tak Menyangkanya, Pak Ok Bahkan Mengetahui Identitas Ho-Won.
Pak Ok Pun Berdiri dan Berjalan Menuju Ke Belakang Kursi Yang Kududuki. Beliau Memegang Pundakku Dengan Kedua Tangannya. Lalu Berkata...
"Baiklah.. Cukup Bincang-bincangnya. Saya Langsung Saja, Comeback Kalian Kali Ini Akan Dimasukkan 12 Lagu Dalam Album Kalian, 3 Lagu Solo Untuk Kim Myung-Soo, 2 Lagu Ballad dan 1 Hip-hop. 1 Lagu Pop Solo Untuk Cha Jun-Ho, 1 Lagu Pop Solo Untuk Kang In-Soo, 1 Lagu Solo Hip-hop Untuk Park Jin-Young, 1 Lagu Solo Pop-Dance Untuk Jung Woo-Seok, 1 Lagu Duet Untuk Kim Myung-Soo dan Jung Woo-Seok, 1 Lagu Duet Rapper Untuk Park Jin-Young dan Jung Woo-Seok, Dan 3 Lagu Untuk EB, 1 Ballad dan 2 Pop-Dance. 2 Lagu Pop-Dance Yang Akan Kalian Bawakan Akan Dibuat 3 Versi Bahasa, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, Dan Bahasa Korea. Studio Telah Menerima Berkas Lagu-Lagu Dari Album Kalian. Untuk Koreografi Kalian Bisa Membuat Koreografi Yang Kalian Inginkan. Dan Tentu Saja Harus Seimbang Dengan Lagu Yang Akan Kalian Bawakan. Dan Untuk Posisi Center, Kalian Bisa Tentukan Sendiri. Apakah Center Akan Kalian Berikan Lagi Pada Woo-Seok, Atau Kalian Akan Mengganti Center. Saya Ingin Comeback Kali Ini Kalian Sendiri Yang Memutuskan." Jelas Pak Ok.
"Baik Pak." Jawab Kami Ber-lima Secara Bersamaan.
"Saya Memberikan Kalian Waktu 2 Bulan Untuk Menyelesaikan Proyek Comeback Kalian. Karena, Countdown Kalian Akan Terhitung 3 Bulan Dari Sekarang dan Kalian Akan Menggelar Konser Di 5 Negara. Konser Pertama Akan Diadakan Di Jepang, Konser Ke-2 Di Indonesia, Konser Ke-3 Di London, Inggris, Konser Ke-4 Di Amerika, dan Konser Terakhir Di Korea. Konser Yang Akan Kalian Adakan Di Korea Akan Sangat Melelahkan. Karena, Akan Diadakan Dibeberapa Tempat Dan Dibeberapa Stasiun Tv. Jadi, Persiapkan Diri Kalian Dengan Baik. 2 Bulan Setelah Melakukan Persiapan, Saya Akan Memberikan Waktu Kalian Untuk Beristirahat Selama 2 Pekan Agar Kalian Tak Kelelahan Saat Dalam Menjalankan Comeback Kalian. Dan Saya Harap, Kalian Tidak Akan Mengecewakan Saya." Jelas Pak Ok Lagi.
"Baik Pak. Kami Akan Berusaha Semaksimal Mungkin Agar Comeback Kami Kali Ini Akan Berjalan Mulus Tanpa Ada Hambatan Apapun." Tegasku.
"Dan Nam Wo-Hyun..."
"Ya Pak.."
"Persiapkan Semua Yang Dibutuhkan EB Tanpa Kekurangan Apapun." Tambah Pak Ok.
"Baik Pak..." Kata Wo-Hyun.
"Saya Masih Ada Meeting Penting. Saya Harus Segera Pergi. Sampai Bertemu Lagi." Kata Pak Oh dan Langsung Pergi Meninggalkan Kami.
To Be Continue...