Chereads / BUKAN PERNKAHAN BIASA / Chapter 30 - ISTANA CINTA

Chapter 30 - ISTANA CINTA

***

Ditengah ketegangan ini, datang seseorang yang bisa menghentikan ucapan Melanie, walaupun sesaat.

Salma menganggap ia adalah seorang malaikat.

"Silahkan dimakan, Bu Salma." Bi Narti datang meletakan nasi goreng spesial (karna harum nya tak pernah ia kenali sebelumnya, menjadikan nasi goreng itu sangat spesial), dan minuman berwarna merah muda tepat dihadapan Pratama dan Salma.

Saat tangan Salma baru memegang sendok, ingin memulai mencicipi hidangan lezat dan harum nya menggoda isi perut Salma,

"Orang miskin kalau nikah sama orang kaya, langsung begini ya gayanya?" Melanie mencibir Salma dengan suara berbisik.

"Melanie! kamu keterlaluan ah..," tegur Selena berbisik juga, seolah membela Salma.

"Ayo, Sal! dimakan! Masakan bi Narti sehat dan enak kok" teriak Pratama dari ujung meja makan, ia telah lebih dulu makan sembari mengobrol dengan Prasetyo dan David, tidak memerhatikan raut wajah Salma yang tersirat ketakutan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS