"Jadi-?" tanya Bibi seolah menggali informasi lebih dalam lagi pada Salma.
"Jadi- Ya karna menggenapi niat baik dari Pratama. Lagi pula menikah itu kan ibadah, Bi. Jadi Salma menerima pernikahan ini karna untuk ibadah juga. Lalu Salma emang beneran suka sama Pratama dong, Bi.." yakin ucap Salma menaikan kedua alis dengan senyum.
"Apa yang kamu sukain dari bapak? Kan, Pak Pratama jutek dan agak kaku kalau sama perempuan. Bibi sih liatnya gitu ya..." ujar bibi mencodongkan tubuh ke arah Salma.
"Heuum, Udah ahh Bi. Besok lagi aja ya cerita nya. Sekarang Salma mau tidur." Salma enggan menjawab pertanyaan Bibi yang mulai menjurus ke yang lebih spesifik, yang menurut Salma tidak bisa ia ungkapkan kepada orang lain.
"Kok, kamu nggak nyalain AC?" mata bi Narti menatap ke pendingin ruangan yang masih dalam keadaan off.
"Nggak usah Bi, Salma nggak suka pake AC juga kok."