Sejatinya Salma adalah gadis pekerja kerja keras, ia lebih menyukai kehidupan yang mengeluarkan banyak tenaga seperti ini, dari pada harus berdiam diri seperti dirumah baru bersama keluarga sang suami, yang seolah memaksa dirinya menjadi seorang ratu, bukan Salma banget.
Setelah beberapa puluh menit melangkah bersama-sama, kaki nya membawa kedua nya tiba di depan rumah dengan kondisi yang sangat lelah.
"Assalamualaikum..." Yani mengucap salam, sambil bernapas kelelahan.
Kemudian, keduanya langsung mengambil duduk di sofa yang berbeda.
Karna Yani duduk sambil berselonjoran kaki, meluruskan otot kaki yang tegang.
Sedangkan Salma, menyandarkan kepala di sandara sofa lalu memejamkan mata.
"Wa'alaikumussalam..." sahut seseorang yang agak telat, dari dalam rumah yang tak lain adalah Rahman.
"Salma??" sambung ucap Rahman, ketika matanya mendapati seorang wanita cantik duduk bersandar pada sofa usang miliknya.