Sejenak Salma memikirkan ucapan sang suami.
"Oh iya ya... Yaudah kalau gitu, kita nggak kesini dulu ya, Wa. Kalau mau apa-apa telepon aja ya." ucap Salma, yang akhirnya sependapat dengan suaminya.
Dan Pratama mengacungkan jempol pada Salma, lalu melemparkan senyum sindiran tepat mengarah pada Salwa.
"Sehat-sehat kamu ya, Wa." kata Salma seraya bangkit perlahan dari ranjang, kemudian ia undur diri.
Pratama keluar lebih dulu dari kamar itu, di susul oleh Salma beberapa detik kemudian.
Kedua nya masuk ke lift, dan menekan tombol lobby.
"Salma, kamu tunggu di Lobby dulu, ya!" perintah Pratama.
"Kamu mau kemana?" tanya Salma.
"Mau kasih tau karyawan, untuk tidak mengusir Hawa. Karna mereka tidak mengenal perempuan yang dengan berani tidur di kamar owner, kan!" jelas Pratama, menaikan kedua alis dan melengkungkan senyum terbalik, seperti sedang menyindir.