"Semua gara-gara kamu!!" Salma menunjuk sebuah benda mati yang menempel di dinding, sembari melotot dan berkecak pinggang.
"Karna kamu! aku selalu bangun telat! Karna kamu juga, sekarang aku jadi malas-malasan!" Cacian Salma masih berlanjut, seraya menunjuk AC.
"Asal kamu tau ya! Dirumah, aku tuh selalu bangun subuh! Sejak disini aku bangun kesiangan terus!!" Salma masih mencaci dengan galak.
"Kamu selalu kasih kesejukan diruangan ini, dan itu membuat aku malas bergerak." ketus Salma, wajahnya tersirat keseriusan.
"Heey! Hey! Heyy!" sayup-sayup terdengar suara yang entah berasal darimana.
"Sumpah ya! Kamu berisik banget, SALMA!!" komentar seseorang, kemudian ia mengeluarkan kepalanya dari balik bed cover.
"Upsss..." Salma menggigit bibir bawahnya, tersipu malu, salah tingkah dan gelagapan. "Aku kira kamu udah berangkat..," jelasnya dengan wajah merah, sangat malu.
