"Kita ke mana dulu, nih?" tanya Andres.
"Ke sekolah Dreena dlu, Pa. Kalau ke butik Mama, nanti malah jadi muter-muter," jelas Sekar.
"Oh iya, oke, Ma."
Tidak lama, mobil sedan mewah itu pun berhenti di sebuah sekolah ternama di Jakarta. Sekaligus termasuk international School.
"Sudah sampai, belajar yang rajin, ya, Dree," pesan ayahnya.
Dreena mencium punggung tangan ayahnya, lalu ibunya. Sekar juga menyemangati Dreena dan berpesan agar tidak terlalu kecapekan. "Ingat, obat atau vitamin-vitaminmu jangan sampai lupa diminum. Terus juga belajar yang rajin, ya." Begitulah petuah ibu dan ayahnya.
Sebelum turun dari mobil, tidak lupa Dreena mengeluarkan payung miliknya dari dalam tas ranselnya. Itu mungkin akan menjadi benda yang sangat dibutuhkannya jika berada di luar ruangan. Cuaca pagi ini cukup cerah, matahari pagi menyorot begitu menyilaukan.
"Ya sudah, aku turun, ya, Ma, Pa," ucap Dreena sebelum akhirnya turun dari dalam mobil ayahnya.