"Ya udah, gue tunggu di depan sini aja, ya. Elo masuk sendiri ke dalam nggak apa-apa, 'kan? Kalau ada apa-apa tinggal teriak aja, ya," ujar gadis yang mengantar Dreena ke toilet.
"Iya, sebelumnya terima kasih, ya," tukas Dreena, ia pun bergegas ke dalam toilet. Karena isi di dalam lambungnya sudah ingin minta dilepaskan.
Dreena segera masuk ke dalam toilet, ia langsung saja memuntahkan isi perutnya di atas wastafel toilet sekolah itu. Ia kemudian menatap pantulan bayangannya pada cermin yang terpampang di hadapannya. Ia begitu terkejut melihat penampilan dan raut wajahnya yang sudah seperti orang yang sedang sakit.
Ia melepas masker yang dikenakannya. "My God, kenapa kulit wajahku sepucat ini?" gumamnya seraya memegangi kulit wajahnya.
