7 January 2014. Pkl. 17:30.
Dari kemarin, aku mencoba melakukan riset kecil-kecilan dengan mengumpulkan beberapa kasus yang sepertinya Karl tangani pada saat ini walaupun aku tidak tau dimana keberadaannya.
Tapi menurut semua saksi yang berada pada saat kejadian itu, memang benar ada seseorang yang tinggi, berambut panjang dan memakai kacamata yang memberikan banyak petunjuk dan memecahkan kasus tersebut. Ada dugaan bahwa dia adalah Karl.
Tapi bukti yang aku temukan belum cukup untuk membuktikan apakah dia memang Karl Miller atau bukan.
Malam ini Danny datang ke apartemen ku dengan membawa setumpuk kertas. Aku yang kurang tidur sedikit bingung dengan apa yang akan dilakukan oleh Danny dengan kertas-kertas itu.
"Herman. Saya menemukan pola yang unik dalam kasus pembunuhan kemarin. Kita tau bahwa menurut list yang Karl selipkan sebelum rumah Stanley meledak, ada 7 nama pemimpin sekaligus sponsor SCARLET yang tertera disana. Cloudy, Renald, Tanaka, Levi, Alfonso, Eko dan Seseorang yang berinisial S yang belum diketahui hingga saat ini. Pihak kepolisian juga belum menemukan siapa orang ini sebenarnya. Namun, ada hal yang kita lewatkan. Jika kita urutkan nama-nama ini, maka kamu pasti terkejut"
Danny mengambil ballpoint nya, lalu menulis di secarik kertas
S = S ? - Unknwon
C = Cloudy (Dead)
A = Alfonso
R = Renald Koszvak (Dead)
L = Levi McMarvin
E = Erina Jeager
T = Tanaka Gorou
Aku heran, pola apa yang sebenarnya coba ditunjukan oleh Danny. Dengan kondisi yang masih kurang tidur, aku tidak dapat berpikir lebih baik. Melihat muka ku yang kebingungan seperti orang bodoh, Danny menjelaskan apa yang coba dia sampaikan
"Lihat? SCARLET, organisasi criminal international ini ternyata didirikan oleh orang-orang tersebut. Dari data yang saya dapatkan, mereka-mereka inilah pendiri SCARLET. Semuanya merupakan orang-orang ternama namun tidak pernah di ekspos oleh media kecuali Cloudy. Cloudy bukan seorang pengusaha bukan juga orang terkenal. Aku masih belum menemukan relasi antara mereka semua. Lalu yang lebih menarik perhatian lagi adalah pola orang yang terbunuh. Karl telah membunuh Cloudy, lalu Renald yang mencoba untuk keluar dari organisasi tersebut juga dibunuh. Tapi Alfonso tidak. Jadi, bisa saja daftar orang yang akan terbunuh berikutnya adalah…."
"Erina. Benar? Seorang pengusaha di bidang batu bara. Analisis yang anda berikan memang cukup masuk di akal, tapi masih kurang kuat. Kita masih butuh informasi lagi."
"Hey hey, saya tidak akan memberikan analisis seperti ini tanpa ada informasi yang kuat. Kemarin, polisi sudah mulai mengintai Erina Jeager. Dari informasi yang saya dapatkan adalah mereka semua juga di intai oleh orang-orang yang berpita merah marun di lengan mereka. Siapa lagi kalau bukan SCARLET? Saya rasa, mereka mengincar Erina mungkin karena Erina juga ingin memberikan informasi sama seperti yang dilakukan Renald."
"Hmm.. Iya Danny. Itu masuk di akal juga. Tap…"
Sebelum aku sempat menyelesaikan kalimatku, Hp Danny berbunyi. Dia mendapat panggilan dari inspektur Susilo. Setelah berbicara beberapa detik, raut wajah Danny berubah.
"Herman. Kita ke kantor sekarang. Inspektur meminta kita. Ada hal yang penting dan ini menyangkut SCARLET."
"Dan Karl?" tanyaku
Dia mengangkat bahunya tanda dia tidak yakin jika kasus ini berhubungan dengan Karl.
Kami lalu berangkat menuju kantor polisi dan bertemu dengan inspektur Susilo. Ekspresi dari sang inspektur seperti sangat khawatir.
"Inspektur, apa yang terjadi?" tanyaku.
"Her… Herman. Saya mendapat surat dari seseorang yang tidak saya ketahui. Dia menggunakan pakaian putih dengan garis-garis merah. Bukan itu yang bikin saya seperti ini, tapi isi suratnya. Ini, coba baca."
Inspektur mengeluarkan surat dari kantongnya dan memberikan padaku dengan tangan yang gemetaran.
Selamatkan nomor 7 sekarang!
Atau
Anda akan kehilangan satu lagi jalan untuk menghancurkan si Merah Marun.
Heathcliff
Aku dan Danny yang membaca isi surat itu, kini saling bertatapan. Kami bingung. Nomor 7? Si merah marun? Langkah penghancuran? Maksudnya ini apa? Aku sama sekali tidak mengerti.
To Be Continued
Next Issues: Seseorang yang penting terancam dalam bahaya! Di lain pihak, Herman dan Danny bertemu dengan seseorang yang mirip.... Karl Miller.