Di kelas Andra rupanya jam kosong berlaku hingga jam istirahat datang. Sehingga seusai dengan kekepoan dan berbagai pertanyaan Andra lontarkan pada Luna, ia pun langsung merajut kembali mimpinya dengan benang baru. Ia tidur dengan sangat lelap hingga tak sadar bahwa jam istirahat sudah berbunyi sejak tiga menit yang lalu.
Luna yang masih berada di kelas pun langsung berdiri dan duduk di bagku sebelah Andra, karena kebetulan hari ini Andra duduk dan tidur pulas di bangku yang menempel pada tembok.
Gadis berambut pendek dan berponi tersebut menggoyangkan tubuh Andra dengan cukup kuat, namun Andra hanya berdecak dan bergumam meminta agar tidak ada yang mengganggu dirinya yang sedang terbang.
"Terbang apaan?" Luna terkekeh garing, heran dengan racauan Andra yang tidak jelas. "Bangun! Dah istirahat nih!" kembali gadis tersebut mengguncang tubuh Andra dan mencoba membangunkannya.