Motor melaju dengan kecepatan sedang, membelah jalanan yang cukup ramai. Andra tampak tenang sepanjang perjalanan, sementara Bima merasa kesal karena rencana buruknya untuk meninggalkan Andra di tempat Ghea gagal, lantaran Andra yang menolak dengan alasan sebagai calon ketua OSIS tentu harus tahu seluk-beluk berjalannya organisasi tersebut. Alhasil, Andra pun tetap ikut Bima menuju tempat rapat.
'Gue masih heran, dari mana dia tau gue mau ada rapat?' batin Bima bertanya-tanya.
"Bang, mampir ke boba mbak Nunik dulu, yok!" ajak Andra, sedikit mendekatkan kepalanya ke telinga Bima dan berteriak sangat kencang.
Bima mendesis kesal. "Doh! Gue kagak budek!" jawab Bima geram.
"Ya ..., sorry. Biasanya kalo di motor kan, orang-orang pada mode budek," balas Andra tak merasa bersalah.
