Chereads / ROMAN STORY / Chapter 4 - 4

Chapter 4 - 4

Selain itu, Mhu Erick masih ada hati dengan Ming Song dan masih berharap bisa menjalin cinta seperti dulu lagi. Tapi semuanya sia-sia akibat perbuatan Lin Yue yang membunuh Ming Song dengan kejam

Tatapan kebencian semakin terlihat di mata Mhu Erick.

"Mengapa, kau masih membencinya? Sehingga kau melakukan tindakan kejahatan yang menyebabkan Ming Song meninggal?" ucap Mhu Erick yang mencubit dagu Lin Yue dengan suara yang dalam dan berwibawa.

Di telinga Lin Yue, suara dingin dari Mhu Erick terdengar sangat keras dan penuh kemarahan. Bahkan dapat tercium aroma tembakau dari mulut Mhu Erick. Yang dapat di pastikan oleh Lin Yue. Mhu Erick pasti merokok dalam jumlah banyak, sejak kematian Ming Song berapa hari lalu. Karena bagaimanapun juga, Mhu Eric masih punya hati dengan Ming Song.

"Aku tidak membencinya dan tidak tau kalau mobil merah itu punya Ming Song," ujar Lin Yue lirih.

Mhu Erick masih memegang dagu Lin Yue dengan satu tangan. Sementara tangan lainnya menggenggam kuat tangan Lin Yue. Kemudian jemari Mhu Erick membelai lembut pipi Lin Yue yang basah dan dingin karena hujan.

Lin Yue tenggelam dalam mata Mhu Erick yang lembut dan hangat. Seperti saat mereka masih menjalani masa pacaran menuju jenjang pertunangan yang sebentar lagi akan di selenggarkan.

"Kenapa kau membunuhnya? Segitu irikah kau sama Ming Song yang masih menyukaiku?" tanya Mhu Erick dengan suara kencang sambil menghembuskan nafas dingin di pipi Lin Yue.

Rasa dingin merayap ke dalam hati Lin Yue dan menyebar ke anggota tubuhnya. Hingga tubuhnya mengigil hebat.

Lin Yue terbangun cepat dari pesona Mhu Erick.

"Aku tidak membunuhnya, semua ini murni kecelakaan!" Lin Yue masih ,emcoba membela dirinya.

"Aku tidak akan percaya padamu, hatimu begitu busuk! Jelas-jelas Ming Song sudah menjadi bagian masa laluku, tapi kau begitu kejam membunuhnya karena keegoisanmu!" tuduh Mhu Erick dengan nada kejamnya.

Lin Yue terdiam sambil mencerna kata-kata Mhu Erick.

kemarahan dari Mhu Erick mulai terlihat di matanya.

Tanpa memberikan waktu untuk Lin Yue menjelaskan.

Mhu Erick mengulurkan tangan dan merobek pakaian tahanan yang di kenakan oleh Lin Yue.

"Ah!" jeritan keterkejutan Lin Yue yang melihat Mhu Erick merobek setengah pakaiannya.

Dengan sangat kasar, Mhu Erick mendorong Lin Yue keluar dari dalam mobilnya. Lin Yue terjatuh keras di aspal di tengah hujan deras.

"Mulai detik ini, hubungan kita berakhir! Semua yang kau lakukan, akan ku balas dan salahkan saja semua kebodohanmu," ucap Mhu Erick dengan suara keras.

Suara Mhu Erick bercampur dengan suara petir terdengar keras di telinga Lin Yue yang terkapar di atas aspal dengan tubuh setengah terlanjang di malam hari.

Lin Yue menatapi mobil Mhu Erick dengan tatapan terkejut dan tidak habis pikir. Kenapa Mhu Erick sampai sebenci itu padanya.

Lin Yue mengangkat kepalanya dengan tatapan sedih berlinang air mata untuk

melihat ke dalam mobil. dengan tatapan tidak percaya ke arah Erich Mhu.

Pria yang memperlakukan dirinya seperti ratu. Kini bersikap seperti melihat barang kotor.

Mhu Erick mengeluarkan sapu tangan untuk melap tiap jemarinya secara perlahan sambil berkata, "Hidup matimu bukan urusanku lagi."

Lin yue masih terkaget-kaget dengan sikap Mhu Erick yang berubah menjadi satu lingkaran bumi, Sejak kematian Ming Song.

Melihat Lin Yue yang masih tidak mengakui kesalahnya, Mhu Erick melemparkan sapu tangan ke arah wajah Lin Yue yang basah kuyup karena hujan. Kemudian terdengar suara pintu mobil di banting dengan keras.

Lin Yue menundukkan kepalanya dan mengambil sapu tangan di tengah hujan lebat. Sambil mengenggam dengan erat dan masih menganggap sapu tangan Mhu Erick sebagai benda berharga. Walau hatinya sangat sakit dengan perubahan sikap Erich Mhu.

Mobil hitam brand mayback edisi terbatas melaju pergi dari hadapan Lin Yue.

Lin yue, tampak pucat dan kedinginan. Karena lama di guyur oleh air hujan. Ia bertegun lama, air hujan terus membasahi tubuhnya.

LinYue tidak bisa membedakan mana air mata dan air hujan yang membasahi sudut matanya saat ini. otaknya sudah tidak bisa merespek apa yang terjadi. Apa yang ia lakukan hingga berakhir seperti ini. Suara sirine kepolisian sampai ke lokasi.

Berapa polisi memaksa Lin Yue masuk kedalam mobil kepolisian. Lin yue tidak melakukan perlawan sedikitpun, ia sudah lelah hari ini dan berharap semua ini hanya mimpi.

***

Sidang perdana dengan kasus pembunuhan Ming Song di gelar. Cacian maki di dengar oleh Lin Yue sepanjang sidang berlangsung. Bahkan Keluarga Ming mengeluarkan caci makian dan berapa anggotanya nekat memukul Lin Yue di tengah sidang berlangsung.

"Harap tenang dan tenang," ucap ketua hakim di ruang sidang yang mengetuk palunya berapa kali.

Untuk memperingati para keluarga yang sedang beribut dengan tersangka pembunuhan. Jika mereka tidak berhenti membuat keributan dalam sidang, maka sidang akan di tunda lagi untuk hari berikutnya. Hingga situasi kembali normal.

Suasana kembali hening, keluarga Ming takut persidangan di tunda lagi. Maka memilih tenang dengan amarah tinggi.

Berapa kali di dalam sidang. Lin yue selalu berteriak, ia tidak bersalah sama sekali. Tapi perlawanannya tetap sia-sia, semua bukti sudah membuktikan kepada publik. Bahwa pelakunya adalah dia yang dari perencana pembunuhan sampai menabrak Ming Song.

Lin Yue tidak percaya, ia meminta keadilan. Bahwa orang di dalam video yang wajahnya di samarkan oleh mozaik di perjelas untuk melihat siapa sesungguhnya pemilik wajah yang merusak mobil Ming Song.

Yin Merry memain mata dengan seseorang yang merupakan salah satu penjilat yang ingin mendapatkan perhatian Empire Shin. Langsung memperjelas bukti kamera CCTV yang sudah di edit. Hasilnya, keluarga Ming dan Mhu Erick semakin murka. Dengan bukti yang di tayangkan di dalam ruangan sidang.

Lin Yue terduduk semakin lemas, ia yakin. Dirinya di jebak. Tapi bagaimana caranya ia membuktikan rekaman CCTV itu palsu. Sedangkan rekaman CCTV mobilnya di anggap rekayasa.

"Lin Yue membunuh Ming Song karena masih sakit hati dengan hubungan Ming Song dengan Mhu Erick di masa lalu dan merencanakan pembunuhan tersebut dengan rapi. Sebagai tambahan, air urine Lin Yue positif narkoba," ucap salah satu pengacara keluarga Ming yang semakin memojokkan Lin Yue dengan bukti palsu.

Lin Yue merasa semua orang telah menjebaknya. Ia tidak pernah memakai narkoba dan obat-obatan terlarang. Bagaimana bisa positif narkoba dalam kandungan tinggi.

***Cara top up novel Soulmates, silahkan hubungi wa 085252055133 dengan ketik top up koin Soulmates.