41.
"Cyra kayaknya lagi marah sama kamu. Ada apa?" Civia sejak tadi curiga pada putrinya yang murung dengan wajah kesal. Dia bahkan tersenyum paksa setiap dengan Raefal.
Civia tahu hal itu sejak di pesawat. Tetapi, dia memilih untuk diam. Bahkan, sampai mereka mendarat di Bandung dan sampi di rumah keluarga Cyra, tetap diam dan tidak berniat menanyakan kondisi putrinya.
Dia hanya mencari waktu yang tepat. Dan sepertinya, waktu yang tepat itu adalah saat ini.
Mendengar pertanyaan dari sang ibu, Raefal menghela napasnya. Dia berkali-kali mencoba meminta maaf, tetapi jawaban Cyra masih tetap sama.
'Mas gak salah kok, kenapa minta maaf? Lagian 'kan suami istri sudah seharusnya seperti itu.'
Ya, Raefal memang pernah bersetubuh dengan Aqilla. Tidak rutin, hanya beberapa kali. Namun, tetap tanpa adanya ikatan cinta.
Bagaimanapun juga, mereka menikah secara baik-baik. Jadi, Raefal tidak mempermasalahkannya. Berbeda dengan Ifrey. Entah mengapa, dengan Ifrey rasanya Raefal tidak bisa.
