"Tumben lo baca Al-Qur'an terus…" Suara Alzard kini berhasil membuat perhatian Raefal teralihkan. Pria tampan yang saat ini sedang duduk di kursi kantornya tengah memegang sebuah Al-Qur'an kecil yang selalu dirinya bawa kemanapun.
Al-Qur'an pemberian Cyra yang sangat Raefal sayangi. Al-Qur'an yang menjadi saksi atas perjuangan Raefal untuk mendapatkan gadis itu, si perempuan misterius dengan tatapan tajamnya yang selalu membekas dalam hati Raefal.
"Diem, gue lagi berjuang buat belajar baca Al-Qur'an." Kesal Raefal karena menurutnya, Alzard sangat mengganggu fokus dia.
Raefal sudah memberitahu Alzard tentang lamarannya yang masih menggantung. Dimana dia harus bisa membaca Al-Qur'an agar Cyra mau menerima lamarannya. Tetapi, Alzard tidak tahu kalau bosnya tersebut akan berjuang sekeras ini. Dia pikir, Raefal akan memikirkan cara lain dibandingkan harus susah payah untuk mempelajari sesuatu yang tidak terlalu Raefal inginkan.
