"Aaaarrgghh!"
Suara histeris dari dalam ruang tidur Cyzarine mengagetkan Zio. Pria itu bangun dari tidurnya, lalu berlari menuju pintu ruang tidur.
Brak!
"Cyza!"
Zio berteriak memanggil nama wanita yang baru saja bangun. Wajah wanita itu memucat.
"Berdiri di sana!"
Cyzarine berteriak memberikan perintah seraya membesarkan pupil matanya.
"Ada apa? Apakah kau sudah membaik? Aku mencemaskan mu sepanjang malam, Cyza."
Cyzarine duduk di atas ranjang dengan kedua mata terbuka sempurna.
"Mengapa kau bisa masuk ke sini?"
Zio tidak percaya dengan apa yang ditanyakan Cyzarine padanya.
"Tentu saja bisa. Apartemen ini milikku, 'kan?"
"Jaーjadi, kau memiliki kunci cadangan?!"
Cyzarine ingin meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa yang ia pikirkan tidaklah benar.
"Ya. Aku dan Sam datang. Aku berulang kali menekan bel. Namun, kau tak kunjung membukakan pintu. Aku pikir telah terjadi sesuatu padamu, Cyza!"