Bangun dan menarilah! Masa depan yang indah telah menanti mu.
(Zoya Dmitrovka, The Dominant Wife Of Young Master)
**
Cyzarine menundukkan kepala menatap gantungan di tas tangannya. Ia memutar otak dan mencari hal-hal menarik untuk menghilangkan pemikiran-pemikiran negatif tentang Zio.
"Karena apa, Nona? Mungkin saja saya bisa membantu Anda."
Sam telah menunggu Cyzarine melanjutkan kalimatnya, tetapi rupanya wanita itu tidak berniat menyelesaikannya.
"Tidak apa-apa, Sam."
Cyzarine memilih untuk bungkam dan tidak melanjutkan lagi kalimatnya yang ia nilai akan menyakiti hati Zio.
"Tempat apa itu, Sam?"
Cyzarine menunjuk sebuah tempat di mana rupanya menjadi sumber kemacetan lalu lintas karena banyaknya mobil yang keluar masuk.
"Oh, tempat itu adalah Stadion Gelora Bung Karno. Di mana di dalamnya terdapat kompleks gelanggang olah raga."
"Hmm, sepertinya menarik."
Cyzarine mengutarakan opininya tentang stadion tersebut.