"Apakah kau tidak juga mendengarkan perintahku, Oxana?"
Vyacheslav menegur Oxana dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.
"Aーaku belum mahir memainkan lidah, Vyach ...."
Oxana merasakan ada sesuatu di bawah sana yang mengalir.
"Untuk wanita panggilan seperti mu, tidak mungkin jika kau tidak mahir bermain sejumlah permainan, Oxana!"
Vyacheslav berkata dengan tidak percaya.
"Kau tentunya sudah banyak pengalaman dengan pria, selain aku 'kan?"
Vyacheslav menaikkan satu alis ketika berkata barusan.
"Jika begitu, mengapa kau tidak mencari seorang gadis suci saja?"
Oxana berkata dengan wajah murung.
"Kau atau aku yang menjadi Bos di sini?!"
Dengan tatapan tajam nan mengerikan, Oxana akhirnya menempelkan bibirnya di bibir Vyacheslav guna meredakan amarah sang tuan muda keluarga Romanov.
"Mmmpphh, sudah cukup! Jangan marah lagi padaku, Vyach!"
Seketika itu juga, Vyacheslav melupakan amarahnya karena mendapatkan sentuhan hangat dari Oxana.
"Mmmpphh ...."