Sepanjang perjalanan kembali ke mansion keluarga Tanudjaya, Mark tidak banyak berbicara. Ia duduk dengan tenang di samping Cyzarine.
'Mobil mewah keluarga Tanudjaya telah sampai dan Nona tidak berkata apapun sepanjang jalan. Apakah terjadi hal buruk kepadanya?' tanya Mark di dalam hatinya. Ia penasaran. Ia ingin tahu apa yang sudah terjadi di dalam kantor Zio tadi.
"Silakan, Nona!"
Mark mengulurkan tangannya kepada Cyzarine seraya menundukkan kepala. Wanita itu tersenyum menyambut uluran tangan bodyguard-nya.
"Terima kasih, Mark."
Keduanya berjalan menuju pintu mansion. Cyzarine menghela napasnya. Wanita hamil itu mencoba tetap tegar meskipun tidak mudah.
"Mark, saya akan memasak untuk Zio nanti ketika dia kembali. Apakah kau bisa mengatakan kepada pelayan untuk menyiapkan semua yang saya perlukan nanti?"
Cyzarine dengan lembutnya bertanya kepada Mark. Ia tersenyum. Ya, benar! Senyum termanis yang jarang sekali ditampakkan olehnya.