Zio melihat Cyzarine terjatuh dengan posisi duduk. Wanita tersebut meringis kesakitan sambil memegangi perutnya. Sesekali terdengar suara mengaduh dari mulut Cyzarine.
"Ughhh!"
Cyzarine menyipitkan kedua matanya seraya menahan sakit pada perutnya.
"Oh, tidak! Lihatlah!"
Zio berjongkok tepat di depan Cyzarine. Kedua mata Zio terpaku pada alas kaki yang digunakan sang istri.
"Heels sepatumu terlepas. Oh, mengapa kau memakai sepatu heels padahal kau sedang berbadan dua, Cyza?!"
Cyzarine menatap Zio dengan peluh yang bercucuran. Ia juga sedikit kesal dengan dirinya yang selalu saja ceroboh.
"Aku, tidak ingin kau berpaling dariku karena aku tidak bisaー"
"Tuan Muda, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk berbicara dengan Nona!"
Cyzarine belum sempat menyelesaikan jawabannya karena Sam datang menghampirinya dan Zio seraya berteriak.
"Tuan Muda, lihatlah! Nona Cyzarine mengalami pendarahan."