Perjalanan dari London, Inggris, menuju Melbourne, Australia, yang memakan waktu sekitar 17 jam pun berakhir sudah. 2o menit yang lalu, pesawat jet milik Zio yang membawa Cyzarine kembali ke negeri kangguru ini pun mendarat dengan selamat.
"Cyza, kami tidak memiliki tempat tinggal di sini. Lalu, di mana kami akan bermalam?"
Larisa bertanya dengan berbisik di telinga Cyzarine. Walaupun ia merendahkan nada bicaranya, Zio masih bisa mendengarkan.
"Tenang saja, Sam telah menyiapkan segala kebutuhan kalian."
Zio menjawab pertanyaan Larisa dengan santai.
"Benar, 'kah? Kalau begitu, terima kasih, Zio."
Larisa tanpa sungkan mengucapkan terima kasih kepada sang tuan muda keluarga Tanudjaya.
"Zio, aku harus kembali ke apartemen ku dan Emily. Karena barang-barang ku masih di sana."
Zio tersenyum, lalu menatap Cyzarine lembut.
"Okay. Aku tidak akan melarangmu jika ingin tinggal bersama Emily."
Senyum Cyzarine pun mengembang seiring dengan jawaban yang diberikan oleh Zio.