Pagi ini, Reyhan tidak keluar dari kamarnya. Ia bahkan memblokir nomor Sarah agar wanita yang berstatus kekasihnya itu tidak menganggu harinya.
Reyhan sedang marah pada kekasihnya itu.
Kemarin Reyhan dibuat kaget dengan kehadiran Sarah di hotel ini bersama laki-laki lain, ditambah kebohongannya saat Reyhan bertanya membuat Reyhan malas, ia takut terpancing emosi jika kesal dengan tingkah Sarah yang lain.
FLASHBACK ON.
"Gue mau ke resto, lo ikut nggak?" tanya Reyhan pada Raka yang sedang rebahan di kasurnya.
Raka menggeleng. "Nggak, Rey! Gue balik ke kamar aja, masih ada kerjaan."
Reyhan mengangguk mengerti, ia dan Raka keluar dari kamar dan berpisah karena Raka langsung masuk ke dalam kamarnya yang berada tepat di depan kamar Reyhan.
Kini, Reyhan berjalan sendiri, menyusuri lorong panjang menuju lift yang berada di ujung lorong. Saat sedang asik berjalan sambil berbalas pesan dengan Agnes, Lelaki itu tak sengaja menabrak seorang lelaki yang terlihat misterius.
