Pukul 07.20 pagi ...
Cahaya rembulan sudah berganti dengan
terangnya sinar mentari yang mulai menguasai langit sejak beberapa menit yang lalu.
Gadis cantik bernama Agnes itu pun telah siap dengan pakaian kerjanya, di depan kaca ia tersenyum pada dirinya sendiri.
"Ingat, Nes. After today, no more crying! Kalo Reyhan terus mengingkari perasaan, kamu yang harus buat Reyhan menyadari perasaannya!"
Entah setan apa yang menghantuinya tadi malam, tapi sikap Agnes hari ini tiba-tiba berubah. Belum semuanya! Tapi, sedikit demi sedikit sikap Agnes menampakan perubahan.
Agnes tersenyum tipis. "Jangan lupa Agnes, cari tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah kecelakaan itu! Kenapa Reyhan sembunyi dari kamu. Ingat temukan jawabannya!" tegas Agnes pada dirinya sendiri.