Pukul 06.15
Mentari pagi tidak muncul hari ini, langit dipenuhi awan hitam dan rintik air perlahan mulai membuat keributan karena bertabrakan dengan tanah dan aspal jalan. Tapi semua itu tidak sesuai dengan hati Agnes yang biasanya selaras dengan alam.
Pagi ini, wanita yang biasa acuh dengan apa yang ia gunakan itu terlihat sibuk memilah-milah pakaiannya. Itu semua karena hari Agnes kali ini cerah karena hatinya masih berbunga-bunga bahkan saking cerahnya, senyum di bibirnya sama sekali tidak memudar sejak ia bangun tidur.
"Biru apa Abu-abu ya?" gumam Agnes bingung memilih warna baju yang akan ia gunakan.
Sejak beberapa menit yang lalu, mata coklat milik Agnes sampai bingung melihat pilihan warna biru dan abu-abu yang sangat banyak ia keluarkan dari lemarinya hanya karena pagi ini ia akan berangkat di jemput dengan raja pemilik hatinya.