'Iya, aku masih di RS.'
'Kenapa?' Send.
Setelah mengirimkan balasan pada Reyhan, Agnes duduk di sofa, mengamati ponselnya. Berharap Reyhan langsung membalas pesannya. Entahlah, meskipun sedang kecewa pada Reyhan tapi dalam lubuk hatinya, ia tetap ingin mendapatkan balasan dari chatnya secepat mungkin.
"Udah nggak usah ditungguin, nanti juga dibalas," cetus Richard menyeruput es jeruk yang dibelikan oleh Anna
Agnes langsung menatap nyalang pada Richard. "Bisa diem nggak!"
"Udah Dok, itu nasinya dimakan. Ini nasi goreng kesukaan dokter loh," ujar Anna merayu Agnes, berharap dokternya itu mau makan.
Agnes membuka kotak makanannya lalu memakannya perlahan. Sampai ia teringat ajakan Ricky untuk grand opening cafe barunya dengan Reyhan.
"Eh, malam minggu kalian kemana?" tanya Agnes setelah menelan suapan pertama nasi gorengnya.
Anna menggeleng. "Di kos, Dok. Kenapa?"
"Kamu Chad?" Agnes menoleh pada Richard, menunggu lelaki itu menjawab pertanyaan sembari meminum es teh.