Setelah beberapa kali mencoba sihir penyembuhan terhadap Master Zura, Helena berhenti mencoba karena sihirnya tidak dapat menyembuhkan luka yang diderita oleh Master Zura. Master Zura terluka akibat serang dari Lupus dan Landris yang memiliki Sihir kegelapan sehingga sihir tersebut mengakibatkan luka yang diterima oleh lawan akan susah disembuhkan, Luka tersebut hanya akan sembuh jika disembuhkan menggunakan sihir Cahaya dari Petapa Licth.
Beberapa jam kemudian Landris dan Lupus bangun dalam waktu yang hampir bersamaan. Silau cahaya membuat Landris yang bangun dari tidak sadarkan diri sedikit enggan untuk bangkit karena tubuhnya juga masih kurang kuat untuk menopang akan tetapi Landris merasakan ada yang berbeda dan ternyata Landris baru sadar bahwa dia sudah tidak memakai topeng Serigalanya sehingga membuat dia berusaha bangkit sekuat tenaga.
Landris bangun sambil menutup wajahnya dan mencari topeng serigala, Eileen yang berada disamping Landris tau apa yang ia cari sehingga Eileen memberikan topeng tersebut.
"Apa ini yang kamu cari." Sambil memberikan topeng tersebut.
"Jika dirimu tidak ingin banyak orang lain kenal, kami akan menyembunyikan identitas mu." Kata Revi yang berada di sudut ruangan sambil memperhatikan perilaku Landris.
"Tolong jangan sampai orang lain tau identitas ku." jawab Landris kepada Revi.
Revi dan Helena yang berada di ruangan itu sedikitnya penasaran dengan siapa sebenarnya Landris dan Lupus. Landris memakai kembali topeng yang di berikan oleh Eileen.
"Sekarang kita ada dimana?" Tanya Landris.
"Sekarang kita berada di ruang penyembuhan perserikatan, setelah kalian bertarung, kalian tidak sadarkan diri sehingga aku membawa kalian kesini."
"Jadi seperti itu...." sambil melirik kesamping Landris melihat Lupus serta Master Zura dengan perban yang membalut seluruh tubuhnya.
"Maaf kan Master kami....karena telah membuat kalian berdua sampai terluka, Master selalu bertarung dengan petualang baru sampai salah satu nya ada yang kalah. Hal tersebut untuk lebih mengenal petualang baru kata Master Zura." Kata Eileen.
Landris yang mendengar penjelasan dari Eileen tidak habis pikir dengan kelakuan dari Master Zura tersebut, sehingga tidak mau ambil pusing. Landris menganggap hal tersebut ujian untuk masuk perserikatan White Crow.
Beberapa saat kemudian Lupus yang berada di samping Landris bangun dari tidak sadarnya dengan masih merasakan sakit di seluruh tubuhnya.
" Tuan, tolong jangan bergerak banyak dulu." kata Helen kepada Lupus.
Masih dengan wajah yang tidak menyangka bahwa dirinya masih dapat hidup setelah bertarung dengan Master Zura.
"Untung saja aku tidak mati." Ucap Lupus, masih merasakan sakit di tubuhnya.
"Gara-Gara dirimu lemah jadi kita kalah oleh Master Zura." Kata Landris sambil menyindir Lupus.
"Hah.... bukankah karena dirimu yang tidak bisa bekerja sama dengan baik sehingga serangan kita tidak pernah selaras."
"Apa kau bilang ...!!! Kau lah yang menjadi beban karena lemah."
" Apa kau menantang ku berkelahi....!!"
Landris dan Lupus saling menyalahkan karena kekalahan dari Master Zura.
Landris dan Lupus beranjak dari tempat tidur mereka untuk berkelahi tapi Eileen mendorong mereka dengan sekuat tenaga untuk kembali berbaring di tempat tidurnya sehingga membuat mereka kesakitan.
" Tolong berbaring saja, kalian berdua masih belum pulih." Suruh Eileen kepada Landris dan Lupus dengan aura mengintimidasi mereka.
" Baiklah." jawab Landris dan Lupus secara bersamaan.
"Eileen, sekarang aku akan mencoba menyembuhkan mereka berdua." Kata Helena sambil mengarahkan pandangannya ke Landris.
" Tolong bantuannya Helena."
Helena berdiri di antara Lupus dan Landris sambil menggerakkan kedua tangannya supaya berada di atas tubuh mereka berdua. Kemudian melakukan "Sihir penyembuhan, Embun Kehidupan."
Setelah Helen melakukan Sihir penyembuhannya, Luka Landris dan Lupus menjadi sembuh sehingga mereka berdua dapat bergerak seperti semula.
Landris dan Lupus menggerak-gerakkan tubuhnya dan sudah tidak merasakan rasa sakit.
" Terimakasih telah menyembuhkan kami berdua." Kata Lupus berterima kasih kepada Helena.
"Siapa namamu???" Tanya Landris kepada wanita yang sudah menyembuhkan dirinya dan Lupus.
" Panggil saja aku Helena dan temanku disana Revi, Kami petualang dari serikat White Crow.
"Terimakasih telah mau menyembuhkan kami berdua."
"Sama-sama, jika kalian perlu bantuan jangan sungkan." jawab Helen.
" Helena... jika kau sudah menyembuhkan mereka berdua. mari kita pergi, kita masih memiliki banyak tugas." Kata Revi yang sedang duduk di sudut ruangan di sebuah jendela.
" Iya.. aku tau.." sahut Helena dengan nada lebih tinggi.
"Helena.... jika kau bisa menyembuhkan kami berdua kenapa kau tidak menyembuhkan Master Zura."
" Eumm___" Helena ragu untuk menjawab pertanyaan dari Landris.
" Master Zura akan sembuh dengan sendirinya, dia memiliki tubuh yang spesial jadi biarkan saja Master untuk lebih lama beristirahat." Eileen memotong perkataan dari Helena.
"ohh seperti itu. pantas saja Master Zura kuat."
Helena dan Revi meminta izin untuk pergi dari ruang itu.
"Eileen, kami pergi dulu. Masih ada yang harus kami kerjakan." Kata Helena
"Silakan. Terimakasih atas bantuannya." Jawab Eileen.
Helena dan Revi meninggalkan Ruangan penyembuhan, Berjalan di sebuah lorong Serikat White Crow Revi berkata.
" Kau jangan terlalu dekat dengan anak baru itu, Kita masih belum tau siapa mereka." Kata Revi sambil berjalan
"Aku tau..." Jawab Helena.
"Kalian berdua jika sudah baikan, ayo ikuti aku untuk mendaftar menjadi petualang."
Landris dan Lupus segera bangkit kemudian langsung mengikuti Eileen. Sesampainya di sebuah ruangan untuk memeriksa kekuatan dari Landris dan Lupus.
Eileen menyuruh Landris dan Lupus memakai sebuah cincin bermata sebuah batu yang bening. Kemudian menyuruh mereka untuk memegang sebuah batu sihir untuk mengukur tingkat kekuatan mereka dan Hasil Status kekuatan mereka dapat dilihat dalam cincin. Lupus mencoba pertama, Batu tersebut menjadi bercahaya kemudian berubah warnanya menjadi perpaduan antara warna kuning dengan sedikit warna hitam. Eileen pun berpikir bahwa sihir dari Lupus adalah Petir.
Kemudian Giliran Landris untuk mengukur kekuatanya. Menempelkan kedua tangannya ke batu sihir tersebut. Batu tersebut mengeluarkan warna Hitam pekat dan beberapa saat kemudian batu sihir tersebut hancur berkeping keping.
Eileen yang melihat itu Kaget dengan apa yang terjadi dan berpikir bahwa kekuatan sihir Landris tidak dapat diukur.
"Landris.. kekuatan mu tidak dapat diukur oleh batu sihir ini. Jadi Nanti kita akan mengukur kembali kekuatan sihir mu setelah Master Zura sadar."
" Baiklah."
" Untuk status dari kekuatan kalian dapat dilihat di cincin yang kalian pakai, sedikit informasi bahwa Nilai tertinggi saat ini di Perserikatan White Crow adalah 34690 di pegang oleh Petualang peringkat Berlian yaitu Ein. sekarang dia masih melaksanakan tugas Khusus dari serikat sehingga tidak ada disini.
Lupus melihat cincinnya dan muncul angka 13074
tapi di cincin Landris tidak muncul angka apapun.
"Mungkin sekarang karena Master Zura belum sadarkan diri sehingga untuk peringkat kalian sebagai petualang masih belum bisa ditentukan. Jadi untuk saat ini kalian berkeliling saja di kota dan serikat untuk lebih mengetahui lebih jauh seperti apa. Jika ada yang ingin ditanyakan langsung saja."
"Baiklah Eileen, terimakasih atas bantuannya... Oh iya. Eileen bagaimana cara kita untuk mendapatkan uang?" Tanya Lupus ke Eileen
"Kalian bisa mendapatkan uang dengan cara menyelesaikan misi dari serikat, Nanti kalian akan mendapat uang imbalan dari misi yang kalian selesaikan dan besarannya tergantung seberapa penting misi tersebut. Tapi karena untuk saat ini kalian masih belum memiliki peringkat sehingga kalian tidak dapat menjalankan misi dahulu.
" Jadi kami belum bisa mendapatkan uang??" Tanya Landris.
"Belum, Tapi jika kalian membutuhkan uang untuk bertahan hidup disini, aku akan meminjamkan uang kepada kalian." Jawab Eileen
" Iya, mungkin untuk saat ini kami akan meminjam uang dulu kepadamu, nanti ketika kami telah menyelesaikan misi dan dapat imbalan akan kami bayar langsung."kata Lupus
" Untuk saat ini aku akan memberikan uang kepada kalian, jadi tidak usah mengembalikannya." Sambil memberikan 100 keping perak kepada Landris.
Landris yang ingin mengambil uang yang diberikan oleh Eileen di rebut oleh Lupus terlebih dahulu.
"Biarkan aku yang menyimpan uang ini." Kata Lupus setelah mengambil uang pemberian dari Eileen.
"Oke. Asal jangan dihabiskan oleh mu." kata Landris
"Untuk saat ini kalian telah menjadi petualangan White Crow, jika kalian pergi ke kota tolong untuk menjaga ketertiban dan membantu yang kesusahan." Kata Eileen menasehati Landris dan Lupus.
"Baiklah, kami akan menuruti nasehat mu. Eileen apakah kami boleh pergi?? Kami ada sesuatu yang harus kami lakukan terlebih dahulu."
"Boleh. Tapi tolong jangan membuat kegaduhan dan segera kembali lagi ke serikat setelah menyelesaikan urusan kalian."
Landris dan Lupus pergi meninggalkan Eileen
" Terimakasih Eileen. kami pergi dulu."
" Dah. Eileen." Lupus sambil melambaikan tangan
Landris berencana pergi ke suatu tempat yang ia inginkan selama ini. Apakah yang akan Landris hadapi selanjutnya...
Perjalanan Landris dan Lupus (Alpha) Telah dimulai.