Beberapa orang yang sebelumnya diperintah untuk mengawasi Landris hampir terkena serangan tersebut, tapi dapat menghindar saat-saat terakhir. Mereka ternyata mengikuti Landris sampai desa Farmus dan mengawasinya dari kejauhan. Mereka menggunakan sihir menghilang supaya tidak terdeteksi oleh siapapun. tetapi sekarang Iblis Kalikey dapat mengetahui itu karena kekuatan Iblis Kalikey lebih tinggi dari pada manusia.
Iblis Kalikey yang melihat beberapa orang itu
dan kemudian terbang dengan cepat mengambil salah satu dari orang-orang itu. orang-orang yang mengawasi Landris tidak dapat berbuat apa apa ketika salah satu temannya diambil oleh Iblis Kalikey.
Ternyata Orang itu adalah Gladis. Gladis di bawa terbang oleh Iblis Kalikey untuk dibunuhnya.
"Apakah ini salah satu teman Tuan."
Kata Iblis Kalikey kepada Landris. Kalikey terbang di langit sambil membawa Gladis yang sudah tak sadarkan diri karena di pukul dengan keras oleh iblis Kalikey.
Landris merasa kenal wanita tersebut, setelah dilihat dengan seksama, Landris sadar bahwa itu adalah wanita yang menendang nya 2 kali.
"Wanita itu, Kenapa dia ada disini." kata Landris.
Landris berteriak kepada Iblis Kalikey untuk Melepaskan Gladis.
"Lepaskan dia, dia tidak tahu apa apa."
"Jika wanita ini dapat membuat tuan menjadi lebih kuat aku dengan senang hati akan membunuhnya." Kata Iblis Kalikey.
Dua orang yang bersama Gladis menyerang dengan kekuatan yang mereka miliki. Beberapa serangan sihir yang mereka berdua lancarkan dapat ditangkis dengan mudah oleh iblis Kalikey, Iblis Kalikey kemudian menyerang balik menggunakan kekuatannya sehingga membuat ledakan dan 2 orang tersebut terlempar tak sadarkan diri.
"Diam lah!" kata Iblis Kalikey sambil menembakan sihir dari tangannya.
"Aku tidak akan terpancing oleh tindakanmu. silakan saja bunuh wanita itu, dia bukan teman ku." Kata Landris dengan mudahnya kepada iblis Kalikey meskipun sekarang Gladis sedang di cekik lehernya menggunakan tangan kiri Iblis Kalikey.
"Ternyata Tuan aku sekarang sudah seperti Iblis. Hahahahhaha." Iblis Kalikey senang mendengar perkataan Landris.
Tanpa dia sadari bahwa Lupus sudah ada dibelakang nya berniat untuk membunuh iblis Kalikey dengan kekuatan penuh menggunakan "Cakar maut perobek alam." Ucap Lupus yang mengarahkan cakaran nya ke Leher dari Iblis Kalikey, Tapi Iblis Kalikey tiba-tiba menghilang dan muncul di belakang Lupus kemudian memukulnya dengar keras menggunakan tangan kanannya yang sudah tidak memiliki jari.
"Tipuan seperti itu tidak dapat membodohi ku." Iblis Kalikey mengalihkan pandangannya ke Lupus yang terlempar jauh akibat di pukul olehnya.
"Tuanku cukup pinta–" sambil menoleh kembali ke arah Landris tapi Landris sudah tidak ada ditempat semula ia berdiri.
Iblis Kalikey kemudian Melihat keatas karena merasakan ada yang datang dari atasnya Dan benar Landris sudah ada diatas Iblis Kalikey bersiap untuk menyerang menggunakan Pedang hitamnya.
Landris yang sekarang sedang dalam Mode Wolf Armor mengeluarkan kekuatan penuhnya dalam tebasan ini.
"Tebasan Pembelah Surga!!!!"
Landris menebas Iblis Kalikey dari atas. Kekuatan Landris dan Kalikey saring beradu. Kalikey menahan serangan Landris menggunakan 1 tangannya, Tapi tidak cukup. Kemudian dia melemparkan Gladis untuk dapat menggunakan tangan satunya lagi. Sekarang Iblis Kalikey menahan serangan Landris menggunakan kedua tangannya. Tapi lama kelamaan kekuatan Landris terus bertambah sehingga serangan dapat menembus sihir pertahanan yang dibuat oleh Iblis Kalikey.
Sihir pertahanan Iblis Kalikey akhirnya hancur, serangan Landris tidak dapat dihentikan dan tepat mengarah ke Iblis Kalikey, Iblis Kalikey mencoba untuk menghindari serangan yang dilancarkan Landris tapi karena Landris sudah terlalu dekat dengan Iblis Kalikey sehingga Iblis Kalikey tidak dapat menghindari sepenuhnya serangan Landris dan membuat seluruh tangan kanannya tertebas . Kalikey kemudian dengan cepat menendang Landris dengan kuat.
Dengan sedikit ketakutan karena melihat kekuatan Landris Iblis Kalikey memegang tubuh bagian kanannya yang sekarang tidak memiliki tangan kanan.
Iblis Kalikey segera terbang keatas menjauh dari Landris.
"Ternyata Tuan sekarang sudah cukup kuat." kata Iblis Kalikey sambil menjentikkan jarinya kemudian semua bawahannya yang bertarung dengan serigala bulan menghilang seketika seperti ditelan bumi.
"Pesta penyambutan akan aku tutup sekarang, Nanti aku akan mengadakan pesta lagi. Bersiaplah untuk pesta selanjutnya tuanku."
Kata Iblis Kalikey sambil pergi terbang meninggalkan desa Farmus.
Landris masih terengah-engah setelah melakukan pertarungan yang hebat sampai mengeluarkan kekuatan Kegelapan nya.
Landris tidak sadar apa dampak buruk setelah mengeluarkan kekuatan kegelapanya.
Landris kembali ke wujud semulanya karena sudah kehabisan energi dan langsung jatuh tersungkur ke tanah tapi Lupus dapat menangkapnya dengan sigap.
"Kau terlalu memaksakan diri bocah." Kata
Lupus sambil menggendong Landris yang tak sadarkan diri kemudian membawa Landris masuk kedalam rumahnya.
Para serigala bulan yang ada di perintah oleh Lupus untuk membawa Gladis dan 2 orang temannya yang tak sadarkan diri juga masuk ke rumah Landris. Kemudian Serigala bulan tersebut disuruh untuk berjaga di sekitar rumah Landris.
Lupus membaringkan Landris disebuah kasur di sebuah ruangan yang dindingnya terdapat Lukisan Dua orang wanita dan satu laki-laki bersama Landris.
Setelah membaringkan Landris Lupus berjalan menuju tempat dimana Gladis dan 2 orang temannya terbaring. Lupus melihat dengan seksama mereka bertiga kemudian mengambil semua senjata yang mereka bawa dan langsung mengikat mereka bertiga bersamaan di ruang tamu.
Lupus sekarang berjalan keluar rumah dan duduk di depan pintu yang rusak akibat pertarungan dengan Iblis Kalikey. Sambil memandang Langit serta sekali kali melihat para serigala bulan yang berjaga di beberapa tempat di sekitar rumah Landris, Lupus terjatuh kelelahan kemudian tidur didepan pintu rumah Landris.
*
Sinar matahari pagi membuat mata silau dan bangun dari tidurnya, dengan sedikit menggerak-gerakkan tubuhnya yang penuh luka dan sakit di bagian tertentu akibat pertarungan semalam.
Lupus kemudian memanggil seekor serigala bulan untuk menyampaikan sebuah pesan ke Petapa Agung Licth bahwa "kami di serang ketika sampai di desanya Landris oleh Iblis bernama Kalikey dia adalah pelayan Raja Iblis Gierig dan Membuat Landris menggunakan kekuatan kegelapanya."
Serigala bulan tersebut kemudian pergi ke tempat Petapa Agung Licth untuk menyampaikan pesan dari Lupus (Alpha).