Petapa agung Licht menerima sebuah surat dari Lupus yang di bawa oleh seekor serigala bulan.
Petapa agung mengambil surat dari mulut serigala bulan kemudian ia membacanya.
Setelah membaca surat tersebut Petapa agung Licht segera mengambil sesuatu di ruangannya kemudian bergegas pergi ke tempat Landris.
***
Landris yang tidak sadarkan diri terbaring di sebuah kasur tiba-tiba terbangun karena mendengar suara bisikan yang lama kelamaan semakin keras.
"Bunuh, Bunuh, Bunuh, Bunuh."
bisikan tersebut terus muncul di pikirannya, Sehingga membuat Landris berteriak sekencang mungkin.
"HENTIKAN!"
Teriakan Landris yang di barengi oleh aura kegelapan yang keluar mengelilinginya sampai membuat dinding ruangan tersebut retak.
Lupus dan 3 orang yang sedang diikat tiba-tiba bangun, Lupus bergegas menuju Landris.
Landris kemudian berteriak kembali, mencoba menghentikan bisikan dalam pikirannya.
"HENTIKAN!"
Kekuatan yang keluar lebih besar dari sebelumnya membuat rumah Landris hancur seperti dihempaskan oleh angin serta Lupus yang telah sampai di depan pintu ruangan tersebut terhempas bersama puing puing rumah Landris.
Landris sekarang sudah tidak sadarkan diri, kekuatan kegelapa sudah menguasai Landris.Landris sekarang sedang dikendalikan oleh benih raja Iblis, ia sekarang memakai mode Wolf Armor dan kemudian terbang dengan sangat cepat ke suatu tempat. Semua tumbuh tumbuhan yang dilewati menjadi mati dan layu.
Lupus bangkit kembali setelah terhempas cukup jauh oleh kekuatan Landris dan bergegas mengejar Landris menggunakan indera penciuman Serigala.
Landris berhenti di kota Vinson. Kota Vinson sangat sepi karena sebagian besar penduduknya sedang menambang sehingga yang tersisa di setiap rumah adalah wanita dan anak-anak.
Landris berhenti di pusat Kota kemudian berjalan tak tentu arah, setelah berjalan sebentar. Ada beberapa Prajurit yang sedang berpatroli kemudian melihat sosok hitam seperti serigala dan menghampirinya
"Hei Siapa kau ini." Kata salah seorang prajurit sambil mengarahkan sebuah tombak ke sosok hitam tersebut.
Sosok hitam tersebut membalikan badan dan melihat ada 4 Prajurit patroli kota Vinson.
Seketika dengan sangat cepat Sosok seperti serigala tersebut membunuh 4 prajurit kota Vinson dengan sangat mudah. Darah mengotori pusat kota, beberapa penduduk yang melihat sosok hitam tersebut dari balik jendela langsung menutup jendela kemudian bersembunyi di dalam rumah.
Sosok yang mirip serigala tersebut terus berjalan tak tentu arah. ketika sampai di suatu bangunan yang megah dan besar, didepan gerbangnya terdapat beberapa prajurit yang sedang berjaga. Sosok tersebut terus berjalan tanpa menghiraukan peringatan dari penjaga gerbang untuk tidak mendekat.
Salah satu prajurit memerintahkan temannya untuk memberitahu Tuanya untuk bersiap jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Sosok hitam itu terus berjalan mendekat, para penjaga bersiap mengarahkan senjata mereka untuk menyerang. Sebuah isyarat dari salah satu prajurit penjaga untuk menyerang sosok hitam itu.
Selusin penjaga menyerang dengan bersamaan sosok hitam yang seperti serigala tersebut tapi sosok hitam itu sangat kuat sehingga tidak mempan diserang oleh para prajurit.
Landris sekarang benar-benar tak sadarkan diri menyerang dengan membabi buta para penjaga yang menghadangnya, dengan sangat mudah para penjaga itu mati di tangan Landris. Landris kemudian menghancurkan gerbang menggunakan kekuatannya membuat semua orang yang ada di sekitar bangunan yang megah itu dapat mendengar suara hancurnya gerbang yang cukup besar dan megah.
Puluhan prajurit kemudian menghadang lagi Landris. tapi percuma seberapa banyak pun prajurit yang menghadang Landris sekarang akan sia-sia dan berakhir mati. Landris membantai puluhan prajurit, ada beberpa prajurit yang ketakutan melihat sosok hitam seperti serigala membunuh prajurit yang lain mencoba melarikan diri, tapi Landris yang sekarang di kendalikan oleh benih raja iblis tidak membiarkan siapapun yang ia lihat selamat.
Landris sekarang dipenuhi oleh bercak darah, Para prajurit yang ia bunuh mengotori tempat yang besar dan megah tersebut menjadi penuh dengan warna merah darah.
Landris sekarang melihat sekeliling arah mencari manusia yang dapat ia bunuh. Kemudian keluar beberapa orang dengan baju besiseperti prajurit yang sebelumnya dibunuh oleh Landris dan ada satu orang yang memakai baju besi yang berbeda serta terlihat sangat berkilau daripada yang lain.
"Siapa kau ini, kenapa menyerang kotaku?" Kata orang yang memakai baju besi paling bagus. Ternyata ia adalah pemimpin keluarga bangsawan Felix, ia bernama Marcus de Felix.
Landris tidak menjawab pertanyaan dari Kepala keluarga Felix. Landris kemudian menyerang lagi dengan membabi buta orang-orang yang ada dihadapannya dan tidak ada yang selamat.
Istri dari Marcus de Felix yang melihat suaminya terbunuh oleh sosok yang misterius berlari menuju Marcus de Felix yang sudah tak berdaya bersimbah darah.
Teriakan seorang pelayan yang mengingatkan bahwa jangan mendekati sosok hitam tersebut.
"Nyonya... jangan kesana." sambil berlari mengejar seorang wanita yang menuju suaminya yang sudah mati di bunuh Landris.
Landris yang melihat masih ada orang dengan sadis membunuh mereka berdua dan sekarang semua orang yang berada di kediaman keluarga bangsawan Felix sudah mati di bunuh oleh Landris.
Landris kemudian terbang dan menghancurkan kediaman keluarga Felix tersebut sampai tak bersisa.
Lupus yang sudah sampai di kota Vinson bergegas menuju Landris yang sudah dekat. Lupus sampai di pusat kota dan melihat ada 2 prajurit yang sudah mati bersimbah darah, kemudian ia terus berlari dengan cepat menuju Landris.
Alangkah terkejutnya melihat Landris yang sedang terbang menghancurkan bangunan yang sangat besar dan membunuh semua orang.
Lupus kemudian merubah sebagian tubuhnya dan menyerang Landris dengan kuat, sampai terhempas ketanah.
"Apa yang kau lakukan sialan." Teriak Lupus kepada Landris.
Landris yang tidak mendengarkan teriakan lupus karena dikendalikan oleh benih raja iblis bangkit kembali dan menyerang Lupus.
Pukulan mereka saling beradu menyebabkan ledakan angin, merek saling menyerang membuat beberapa bangunan yang ada di sekitarnya menjadi hancur. Para penduduk yang ketakutan kemudian keluar dari rumah mereka dan menjauh dari tempat pertarungan, Landris yang melihat banyak penduduk yang keluar berniat untuk membunuh mereka. Tapi Lupus yang tau akan niatan Landris menghadangnya.
Lupus terus berteriak memanggil Landris supaya sadar, tapi teriakan Lupus sia-sia, Landris tidak dapat mendengar teriakan dari Lupus.
Mereka berdua terus bertarung dan saling melancarkan serangan, Landris yang sekarang dalam mode Wolf Armor dan di kendalikan oleh benih raja iblis tentu memiliki kekuatan yang sangat besar dibanding Lupus.
Lupus menembak Landris menggunakan kekuatannya.
"Sinar bulan penghancur Iblis"
Tapi Landris dapat mementalkan serang tersebut dengan mudah kemudian balik menyerang menggunakan serangan yang sama persis tetapi berwarna hitam.
Lupus terkena oleh serang Landris dan jatuh tak sadarkan diri.
Sekarang Landris mengejar orang-orang yang berlari ketakutan, berniat untuk membunuh mereka semua yang dilihat oleh matanya.