"Itu rumor." Kedatangan Arasha yang terlalu tiba-tiba membuat Dylan terkejut. Dia yang tadinya sedang menikmati matahari tenggelam jadi mengalihkan fokusnya ke sesuatu yang menurutnya lebih indah dari sunset. Dan juga lebih berharga karena tidak bisa dia lihat setiap hari.
"Aku tau kok." Balas Dylan diakhiri sebuah senyuman tipis.
Arasha mendatangi Dylan tentu bukan tanpa alasan. Dia berniat mengantarkan sebuah kelapa muda kepada pria itu. Dan tentunya kepada Arland juga setelah ini.
Sebenarnya diantara mereka hanya Arland yang meminta kelapa muda. Tetapi, karena dia butuh berbicara dengan Dylan dan tidak ingin dicurigai siapapun apalagi sampai membuat rumor baru lagi, dia akhirnya juga membelikan Dylan kelapa muda.
"Syukur kalau kamu percaya." Kata Arasha sebelum beranjak dan berniat pergi.