"Lo gila ya?! Mana mau gue ngerawat anak dari selingkuhan Asa! Ogah ah! Siapa dia seenaknya minta gue jadi bokap tirinya?! Gak-gak! Anti gue mah! Lagian anak haram gak pantes jadi bagian dari keluarga Zeas. Kalau sampai beneran Asa punya anak haram ya, beuh… bakal gue pastiin itu anak haram gak bisa diterima di keluarga—"
"Asa?" Dylan memotong ucapan Arland sewaktu melihat Arasha datang dari arah pintu masuk. Gadis itu terlihat mematung dengan tatapan yang kosong. Dia sepertinya sedikit kaget dengan sesuatu.
Apalagi jika bukan dengan ucapan Arland. Tentang bagaimana Arland dengan santainya mengatakan anaknya adalah anak haram.
Arasha tidak tau konteks percakapan mereka saat ini. Dia tidak tau. Tapi yang jelas dia yakin Arland belum mengetahui apapun tentang Azriel.
Namun begitu, haruskah Arland menyebut-nyebut dua kata sialan itu? Dua kata yang sangat Arasha benci dan membuatnya menjadi emosional.