Ting!
Pintu lift terbuka, sampai di lantai paling atas gedung ini. Tempat dimana ruangan Arland berada. Langkah kakinya berderap cepat, menuju satu-satunya ruangan yang ada di sini. Sampai di depan ruangan tersebut, dia menyempatkan diri untuk menyapa Okta. Seseorang yang berstatus sebagai sekretaris suaminya, Arland. Ah, tidak… maksudnya sekretaris sekaligus salah satu selingkuhan sang suami.
"Siang Okta! Gak makan siang?" tanya Arasha dengan ramahnya. Dia ingin menunjukkan sebuah citra yang apik untuk siapapun di kantor. Tak terkecuali dengan para karyawan yang mana merupakan selingkuhan suaminya.
Setidaknya, mereka tidak membocorkan hubungannya dengan Arland. Alasan ini bisa Arasha gunakan untuk bersikap ramah pada mereka.
Okta yang memang pada dasarnya ramah dan penurut tentu membalas lebih ramah sapaan Arasha. "Siang juga Sa! Lagi diet, Sa. Makannya nanti palingan." Jawabnya.