Tepat dengan perkataan ibunya, Arya mendengar mobil ayahnya terparkirkan di garasi rumah. Setidaknya Arya keluar dari kamarnya terlebih dulu dan membicarakan hal tersebut pada sang ayah. Ibunya pun kebingungan melihat anaknya belum tidur meski telah jam 11 malam.
"Tumben kamu belum tidur, Yak. Ada perlu apa?" tanya ibunya penasaran.
"Arya mau ngomong sama ayah dan ibu. Arya mau membahas hal penting." Wajah Arya cukup serius. Ia telah memikirkan kontrak tersebut selama berjam-jam di kamarnya.
"Hal penting? Memang kamu bicara tentang apa, Nak?"
"Tunggu ayah dulu ya, Bu."
Beberapa detik kemudian, ayahnya membuka pintu rumah, melihat keberadaan Arya dan istrinya sedang duduk di kursi makan.
"Ayah pulang, Bu… kamu belum tidur, Yak? Ini udah jam sebelas malam. Enggak biasanya kamu kuat melek sampai jam segini," ujar ayahnya langsung memotong pembicaraannya ketika melihat Arya duduk di samping ibunya.