Para anggota UKM melihat tatapan Coach Alex cukup mengerikan. Kakak tingkat mereka, termasuk Doni pun terpaku diam, membisu tak bisa membantah keputusan pelatih mereka. Detik berikutnya, mereka semua menatap Arya yang sedang sibuk memaksa tangannya untuk berhenti gemetar, saking gugupnya. Berbagai tatapan diperlihatkan oleh mereka, membuat Arya tak tahu harus membalas tatapan mereka seperti apa.
Teman-teman sekaligus kakak tingkat Arya sangat terkejut, terbelalak. Namun kekecewaan mereka lebih mendominasi dibanding kehebohan mereka. Doni pun merasakan hal yang sama. Setelah berlatih lebih giat dari anggota UKM lainnya, keputusan Coach Alex seakan meragukan kemampuannya sejauh ini. Doni berusaha semaksimal mungkin mengutarakan kekecewaannya di hadapan mereka semau, termasuk Mr. Steve.