"Hahaha, tidak, tidak, aku hanya bercanda. Tapi sungguh ada beberapa cowok di kelas kita yang menjadi incaran cewek-cewek lain. Bahkan kakak tingkat sekalipun ikut bersaing dan ingin mendapatkannya juga. Apa cowok seperti itu memang kurang kau minati... atau memang kau tak ada perasaan sama sekali padanya meski kau mengakui kalau ia memang tampan?"
"Aku pikir pilihan pertama terlalu kejam, jadi aku memilih pilihan yang kedua."
"Ayolah, kau cewek paling cantik dan banyak disukai cowok-cowok di sekitarmu. Aku yakin beberapa di antara mereka ada yang satu pemikiran dan sesuai tipemu. Baiklah, kalau begitu beritahu aku tipe cowok yang kau sukai."
Gadis itu berpikir sejenak, membayangkan tentang Arya. "Tinggi, tubuh tak terlalu kurus, sangat menyukai olahraga, terus… ah, tak pernah meninggalkan temannya."
"Bagaimana jika cowok idamanmu itu ternyata lebih cinta pada olahraga daripada kau ketika kalian benar-benar pacaran?"
