Mereka berdua terlihat seperti sebuah perbedaan yang menonjol baik dari segi tinggi badan dan kemampuan dalam mendalami olahraga basket. Akan tetapi perbedaan tersebut tentu menguntungkan tim mereka sebab mereka berdua bisa mengisi setiap kekurangan yang paling dibutuhkan dalam UKM basket.
Arya yang memiliki postur lebih kecil dan ringan, sudah pasti memiliki kecepatan di atas rata-rata hingga sangat cocok memposisikan dirinya sebagai shooting guard maupun point guard. Sedangkan Senna memang sejak awal menekuni basket, ia lebih suka sebagai power forward dan small forward dibandingkan menjadikan center, walau postur tubuhnya cocok saling melengkapi 3 posisi tersebut.